Liputan6.com, Jakarta Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu karya sineas Kuntz Agus tayang di bioskop mulai 21 November 2024. Diangkat dari buku kumpulan quotes karya Pidi Baiq, film ini menampilkan Ajil Ditto sebagai Sadali.
Selain Ajil Ditto, Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu diperkuat performa aktris peraih dua Piala Citra, Adinia Wirasti, dan Hanggini. Kuntz Agus yang mencetak box office lewat Surga Yang Tak Dirindukan berbagi cerita di balik layar.
Baca Juga
Ia menyanjung akting Adinia Wirasti yang effortless, karisma Hanggini, maupun kerja keras Ajil Ditto dalam menghidupkan tokoh Sadali sebagai jantung kisah Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu.
Advertisement
Laporan khas Showbiz Liputan6.com kali ini merangkai 6 catatan Kuntz Agus selama memproduksi Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu. Ada yang sudah menonton? Atau mau malam mingguan bareng Sadali?
1. Digagas Akhir Tahun 2023
Dalam sesi wawancara via telepon, Kamis (21/11/2024), Kuntz Agus menjelaskan proyek Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu digagas rumah produksi MVP Pictures sejak tahun lalu. Tim MVP Pictures diketahui mengembangkan naskah bersama Titien Wattimena dan Pidi Baiq.
“Mereka mengembangkan naskah Pidi Baiq bareng Titien Wattimena dan tim MVP Pictures. Akhir 2023, baru membuka pembicaraan dengan saya. Sebelum saya terpilih, ada sutradara lain yang dilobi atau tidak, saya kurang tahu” kata Kuntz Agus.
Advertisement
2. Adinia Wirasti Tampil Effortless
Terang-terangan Kuntz Agus meluapkan kebahagiaan setelah mendapat pemain Adinia Wirasti, Ajil Ditto, dan Hanggini. Ia mengaku belajar banyak dari bintang film Ada Apa Dengan Cinta? soal penokohan.
“Sejujurnya saya belajar banyak dari Adinia Wirasti tentang karakter, motivasi, dan hal-hal tidak tertulis di naskah tapi penting untuk dipikirkan detailnya. Adinia Wirasti punya dedikasi tinggi. Saya beruntung kerja sama dengannya,” urainya.
3. “Charm” Yang Dimiliki Hanggini
Pemilihan Hanggini melegakan hati Kuntz Agus. Memerankan Arnaza, gadis Padang yang didekatkan orangtuanya dengan Sadali, Hanggini di luar dugaan tampil sangat meyakinkan.
“Hanggini bagi saya punya charm sendiri. Bukan orang Padang tapi bisa menemukan formula yang pas sebagai gadis Padang. Bagi saya, dia berhasil menjelma,” sanjung Kuntz Agus.
Advertisement
4. Beban Berat di Pundak Ajil Ditto
Sadali, mahasiswa Padang yang bertekad menjemput impian jadi seniman di Yogyakarta, itu diperankan Ajil Ditto. Kuntz Agus menyebut sang aktor menyangga beban berat. Namun, bukan Ajil Ditto namanya jika tak bertekat menghidupkan tokoh di level prima.
“Ajil Dito punya tekat kuat mempelajari peran yang belum pernah dimainkannya. Bebannya berat. Bagaimana menjalin cinta dengan dua cewek tapi tidak terjebak citra playboy alias player. Visualnya enggak boleh playboy. Nyatanya, dia berhasil,” ulasnya.
5. 40 Hari di Yogyakarta
Sebagai bocoran, Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu akan punya sekuel atau lanjutan yang kabarnya akan dirilis tahun depan. Tak heran jika pengambilan gambar film ini terbilang lama yakni 40 hari.
“Syuting 2 film sekaligus dari naskah yang sudah digodok, menampilkan rentang waktu dan kisah berbeda tentang Sadali. Kami syuting di Yogyakarta 40 hari, dan sekitar 3 atau 4 hari mengambil gambar di Padang,” Kuntz Agus menjelaskan.
Advertisement
6. Duet Maut Pidi dan Titien
Proses praproduksi sangat menentukan hasil akhir sebuah film. Kuntz Agus menyebut, penggarapan naskah Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu cukup lama. Duet Titien Wattimena dan Pidi Baiq saling menguatkan.
“Pidi kuat di penokohan, dialog, kata-kata sederhana tapi quotable. Sementara Titien memberi nuansa puitis, kalimat-kalimatnya berisi. Naskahnya Titien banget, hangat, energetik. Di sisi lain, karakternya Pidi banget. Menarik,” pungkasnya.