Menengok 9 Juta Tulip yang Ditanam untuk Film Wicked, Bagaimana Nasibnya Kini?

Belmont Farm yang bekerja sama dengan sineas Wicked, juga telah mengungkap keterlibatan mereka yang selama ini dirahasiakan.

"Beberapa waktu ini kami menyimpan sebuah rahasia besar... Dengan bangga kami menyatakan bahwa kami adalah host dari Munckinland dalam film baru Wicked yang rilis hari ini," begitu isi caption unggahan perkebunan tulip ini beberapa hari lalu di Instagram @norfolk_tulips.

Saat artikel ini ditulis, perkebunan tulip ini memang tengah tutup saat musim dingin. Baru pada bulan April nanti, akan diumumkan soal penjualan tiket masuk untuk menyaksikan tulip yang mekar.

Dalam situs resmi perkebunan ini, norfolktulips.co.uk, umbi bunga tulip disebut paling cocok ditanam pertengahan bulan Oktober hingga November. Udara dingin, diyakini mampu menangkal risiko infeksi jamur. Namun bunga ini masih bisa ditanam pada bulan September, Desember, bahkan Januari, dan akan mulai tumbuh dan mekar pada musim semi.

Disebutkan juga, bahwa tulip cocok ditanam di lahan lembap, memiliki drainase yang baik, dan terkena sinar matahari. Untuk hasil terbaik, petani lebih memilih untuk menanam umbi tulip, ketimbang membiarkan umbinya tumbuh sendiri di tanah dari tanaman sebelumnya.

Lantas, bagaimana nasib bunga tulip di film Wicked? Tenang saja, tulip dalam film ini tak mubazir. 

"Mark [Eves] menanamnya," kata Nathan Crowley, menyebut sang pihak Norfolk Tulips. 

Nathan menjelaskan, dalam budidaya tanaman ini, setelah tulip mekar maka kepala bunganya akan dipotong. Dengan begitu zat hara yang diserap akan digunakan untuk pembesaran umbi tulip semaksimal mungkin. Pada musim berikutnya, umbi inilah yang akan ditanam untuk menghasilkan bunga baru.