Liputan6.com, Jakarta Mulanya Amanda Manopo waswas kala ditawari naskah film 1 Imam 2 Makmum. Merujuk pada judulnya, bintang sinetron Ikatan Cinta itu khawatir diminta jadi wanita penggoda suami orang.
“Aku cerita awalnya dulu ya. Ketika ditawari film itu aku takut sebenarnya. Apa aku akan jadi wanita penggoda atau apa? Soalnya judulnya 1 Imam 2 Makmum,” Amanda Manopo berbagi cerita.
Baca Juga
Setelahnya, ia membaca naskah dengan teliti. Saat itulah, sudut pandang Amanda Manopo berubah. Memerankan Anika yang jadi istri Arman (Fedi Nuril), ia terkenang kesetiaan sang ayah.
Advertisement
Masih segar dalam ingatan, ibunda Amanda Manopo, Henny Manopo Lugue, meninggal pada Juli 2021, setelah menjalani isolasi mandiri akibat Covid-19 lalu dilarikan ke ICU salah satu rumah sakit ternama.
Mama Sudah Enggak Ada
Lebih dari tiga tahun berlalu, ayah Amanda Manopo, Ramon Gauna Lugue memilih setia. Ia menjalani hari-hari dengan merawat cinta untuk mendiang Henny Manopo. Kenyataan ini menghangatkan hati Amanda Manopo.
“Habis itu setelah baca, ini mirip banget sama papaku. Mamaku sudah enggak ada, papaku sekarang sendiri. Di mana dia masih bertahan untuk tidak berkomunikasi atau melanjutkan hidup sama perempuan (lain) atau punya pasangan baru,” akunya.
Advertisement
Papaku Banget
Kesetiaan Ramon Gauna membuat Amanda Manopo belajar memaknai lagi cinta, kesetiaan, dan kehilangan. Menemani orang yang berduka dan kehilangan nyatanya tak semudah yang dibayangkan. Itu dialami Amanda Manopo dan karakter Anika.
“(Setelah baca naskah) ini kayaknya papaku banget. Akhirnya, aku sebagai seorang Anika, dia punya karakter yang lembut. Dia memimpikan rumah tangga atau keluarga utuh. Dia mempunyai harapan besar sama Arman,” Amanda Manopi mengulas.
Mencoba Jadi Pengobat Tapi Terluka
Film 1 Imam 2 Makmum karya sineas Key Mangunsong merilis poster dan trailer resmi di Jakarta, Selasa (26/11/2024). Dibintangi Fedi Nuril, Amanda Manopo, dan Revalina S Temat, film ini akan tayang di bioskop mulai 16 Januari 2024.
Terkait tokoh Anika yang diperankannya, Amanda Manopo berujar, “Sebagai Anika di sini agak sedih. Dia selalu mencoba untuk jadi pengobat tapi tanpa dia sadari dia sendiri terluka.”
Advertisement