Liputan6.com, Jakarta Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Ronal Surapradja, menanggapi hasil hitung cepat Pilkada Jawa Barat dengan sikap santai dan penuh penerimaan. Bersama pasangannya, Jeje Wiradinata, mereka meraih 9,10% suara, jauh tertinggal dari pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan yang memimpin dengan 61,16% suara.
“Iya, saya terima hasilnya, memang faktanya seperti itu. Ya sudah, saya terima,” ujar Ronal saat dihubungi media, Kamis (28/11/2024).
Baca Juga
Ronal menegaskan bahwa dirinya ikhlas menerima hasil tersebut.
Advertisement
“Usaha sudah dilakukan yang terbaik. Hasilnya kan ditentukan kembali oleh rakyat,” katanya.
Kritik Dari Buzzer
Meski cibiran muncul pasca hasil penghitungan, Ronal tetap tenang. Menanggapi kritik dari buzzer, ia hanya berkomentar ringan.
“Oh, buzzer? Ya namanya juga mereka lagi cari rejeki, gak apa-apa. Kalau kita punya musuh, artinya kita punya kualitas, itu aja,” ungkapnya.
Advertisement
Fokus Proses
Bagi Ronal, kemenangan bukanlah segalanya. Ia lebih fokus pada proses dan usaha yang telah dilakukan. “Tugas manusia itu hanya berusaha, berikhtiar. Hasilnya ditentukan oleh Allah, sesimpel itu kok,” jelasnya.
Sebagai seorang entertainer yang terjun ke dunia politik, Ronal menolak merasa kalah meskipun hasil tidak sesuai harapan.
“Saya belajar agama, saya tahu bahwa usaha sudah dilakukan. Tidak ada kata kalah, kalau menurut saya,” tegasnya.
Perspektif
Menurut Ronal, kemenangan dan kekalahan hanyalah perspektif manusia. “Secara lahiriah mungkin terlihat kalah, tapi secara hakikat ini adalah gerbang baru saya di politik nasional,” tambahnya optimis.
Hasil pilkada ini ia anggap sebagai langkah awal untuk perjalanan yang lebih besar di dunia politik. “Ini adalah pengalaman berharga dan proses belajar yang luar biasa. Saya yakin ini akan membawa manfaat lebih luas di masa depan,” pungkas Ronal.
Meski menempati posisi terakhir, Ronal memandang pencalonannya sebagai modal penting untuk melangkah lebih jauh di kancah politik nasional, menunjukkan optimisme yang kuat untuk terus berkontribusi bagi masyarakat.
Advertisement