Liputan6.com, Jakarta - Gino duduk di taman, menatap layar ponselnya dengan harapan. Pesan yang ia kirim kepada Abel telah terbaca, namun balasan yang dinanti tak kunjung tiba. Gino mencoba menghubungi Abel lagi, tetapi panggilannya tak diangkat.
Langit menggelegar, dan hujan pun turun dengan deras. Di bawah guyuran hujan, Gino melepaskan teriakannya yang penuh kemarahan.
Baca Juga
Saksikan Sinetron Luka Cinta Episode Senin 2 Desember 2024 Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Saksikan Sinetron Saleha Episode Senin 2 Desember 2024 Pukul 18.15 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Saksikan Sinetron Luka Cinta Episode Jumat 29 November 2024 Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Sementara itu, Erwin mengemudikan mobilnya menuju tempat tinggal Yuni. Yuni duduk di kursi depan, sementara Tyas dan Dean berada di belakang. Dean menggenggam tangan Tyas erat-erat. Tyas berjanji untuk menjaga Dean dan tak akan membiarkan Hani menyakitinya lagi.
Advertisement
Dean mencium kening Tyas sebagai ungkapan terima kasih, seraya berkata bahwa mereka akan memulai hidup baru setelah perceraian dengan Hani disahkan oleh pengadilan. Tyas mengangguk setuju.
Di sisi lain, Abel melaju dengan vespanya menuju kontrakan baru Yuni, di bawah derasnya hujan. Mengenakan jas hujan, Abel melewati Taman Kencana dan terkejut melihat mobil Gino terparkir di sana.
Sejenak, Abel terdiam, bertanya-tanya apakah Gino masih menunggunya di taman itu. Abel meminggirkan vespanya dan berhenti di samping mobil Gino, berharap menemukan Gino di dalamnya. Namun, mobil itu kosong.
Di jalanan, mobil Erwin tiba-tiba dihadang oleh mobil yang dikendarai Hani, yang tampak marah dan penuh dendam. Erwin berusaha menghindar, memacu mobilnya untuk menjauh.
Terjadilah kejar-kejaran sengit antara mereka. Tyas, Dean, dan Yuni terkejut dan meminta Erwin untuk berhati-hati. Ketegangan memuncak, sementara hujan terus mengguyur tanpa henti.CopyGenerateRegenerate