Sukses

Min Hee Jin Gugat Dispatch, Gara-Gara Diberitakan Memperalat NewJeans Tinggalkan ADOR

Min Hee Jin layangkan gugatan kepada dua reporter Dispatch karena diduga lakukan pencemaran nama baik.

Liputan6.com, Jakarta Mantan CEO ADOR, Min Hee Jin tak hanya mengajukan gugatan kepada ADOR dan HYBE. Kali ini ia menambahkan Dispatch ke daftar laporannya. Pada Senin, 2 Desember 2024, ia mengajukan tuntutan terhadap reporter Dispatch atas tuduhan pencemaran nama baik dalam berita eksklusif yang dipublikasikan media tersebut.

Berita dari outlet media ini dianggap menimbulkan kecurigaan bahwa ada campur tangan Min Hee Jin disetiap pergerakan dari NewJeans sebelumnya. Mereka juga menuliskan bahwa Min Hee Jin mengadakan pertemuan dengan perusahaan tertentu untuk menghubungkannya dengan NewJeans saat grup tersebut sudah resmi keluar dari ADOR. 

Dilansir dari Soompi, dalam pernyataan Min Hee Jin telah mengumumkan bahwa ia melayangkan pengaduan terhadap reporter Dispatch ke Kantor Polisi Yongsan dengan tuduhan melanggar Undang-Undang tentang Promosi Pemanfaatan Jaringan Informasi dan Komunikasi dan Perlindungan Informasi, selayaknya UU ITE di Indonesia. 

"Mantan CEO Min Hee Jin telah mengajukan tuntutan terhadap mantan CEO HYBE Park Ji Won dan CPO HYBE Park Tae Hee karena melanggar Undang-Undang tentang Promosi Pemanfaatan Jaringan Informasi dan Komunikasi dan Perlindungan Informasi (tindakan mengganggu pada jaringan informasi dan komunikasi, dll.)," tulisnya diwakili oleh konsultan dan kuasa hukumnya.

"dan terhadap reporter Dispatch, Kim Ji Ho dan Park Hye Jin, karena melanggar Undang-Undang tentang Promosi Pemanfaatan Jaringan Informasi dan Komunikasi dan Perlindungan Informasi (pencemaran nama baik) ke Kantor Polisi Yongsan," lanjutnya.

2 dari 4 halaman

Disebut Memperalat NewJeans

Di dalam berita Dispatch dibahas juga mengenai tindakan NewJeans yang dianggap gegabah. Seperti saat NewJeans tiba-tiba membuat siaran langsung di Youtube pada Rabu, 11 September 2024 mengenai keinginan mereka mengembalikan Min Hee Jin ke ADOR.

Juga saat Hanni datang ke Majelis Nasional Korea Selatan untuk bersaksi, hingga pengadaan konferensi pers mendadak sebelumnya. Disebutkan, semua hal tersebut terjadi karena Min Hee Jin memperalat NewJeans untuk mendesak HYBE dan ADOR melakukan keinginannya. 

Dispatch lebih lanjut menuduh Min Hee Jin melakukan pertemuan dengan Dabolink dan memastikan apakah NewJeans dapat keluar dari ADOR. Media ini mengaku memiliki bukti mengenai kejadian tersebut. 

3 dari 4 halaman

Min Hee Jin akan Menuntut dengan Lantang

Berita-berita yang dibuat oleh Dispatch ini membuat Min Hee Jin geram dan akan menuntut dengan lantang. Perwakilan hukum Min Hee Jin menegaskan bahwa Eksekutif HYBE Park Ji Won dan Park Tae Hee menggunakan percakapan pribadinya yang diperoleh secara ilegal.

Mereka juga menuduh reporter Dispatch tersebut dengan sengaja menerbitkan berita palsu menggunakan bukti-bukti yang diperoleh secara ilegal untuk membuat spekulasi hingga mencemarkan nama baiknya.

"Sejak bulan April, terdakwa Park Ji Won dan Park Tae Hee secara aktif menggunakan percakapan pribadi yang diperoleh secara ilegal, menambahkan informasi palsu untuk menciptakan sentimen publik yang negatif tentang mantan CEO Min Hee Jin," ujarnya.

"Reporter Dispatch Kim Ji Ho dan Park Hye Jin, yang sepenuhnya menyadari niat di balik ini, terus menerus mencemarkan nama baik Min Hee Jin dengan menerbitkan laporan palsu dengan dalih jurnalisme," jelasnya.

4 dari 4 halaman

Warganet Terbagi Menjadi Dua

Dilansir dari Allkpop, para warganet yang mengikuti jalannya kasus ini terbagi menjadi dua kubu setelah melihat berita-berita tersebut. Ada yang mempercayai bahwa Min Hee Jin merupakan dalang dari semua dan juga mendukung Min Hee Jin untuk menuntut Dispatch. 

Mereka mengatakan bahwa pengambilan informasi pribadi seseorang secara ilegal dan dibuat sebagai berita merupakan pelanggaran hak Min Hee Jin. 

"Artikel tersebut sangat jahat dan tidak bisa dikritik lagi; ini adalah pencemaran nama baik,” ucap salah satu komentar yang membela Min Hee Jin.