Liputan6.com, Jakarta Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menilai kisruh donasi Rp1,3 miliar untuk Agus Salim mendapat eksposur berlebihan. Nyaris tiap hari menghiasi pemberitaan media hingga terasa kebablasan.
Ketika dimintai keterangan, Hotman Paris terang-terangan mengaku tak suka mengomentari kasus Agus Salim versus Pratiwi Noviyanthi atau Novi yang menyeret nama Denny Sumargo dan lain-lain.
Baca Juga
Tak henti sampai di situ, Hotman Paris menilai para pengacara yang terlibat dalam kasus donasi Agus Salim hanya nebeng viral. Itu sebabnya, ia menahan diri dan memilih fokus ke kasus lain yang lebih besar.
Advertisement
“Itu kasus, saya enggak suka komentari itu. Karena kasusnya sudah menjadi ajang para pengacara yang tidak punya klien berusaha untuk viral semuanya. Memang mereka semua pada ingin masuk ke sana, nebeng-nebeng semua,” kata Hotman Paris.
Kenapa Takut?
Melansir video wawancara program Pagi-pagi Ambyar, yang diunggah Selasa (3/12/2024), Hotman Paris berkali menggarisbawahi kasus Agus Salim versus Novi sebenarnya kecil dan receh.
“Kenapa takut? Gue tantangin mereka (para pengacara yang terlibat kasus Agus dan Novi). Ya, kasus kecil begitu dikerubuti begitu banyak pengacara untuk apa?” Hotman Paris balik bertanya.
Advertisement
Kasus Kecil
“Kasus kecillah. Kasus receh tapi diperebutkan oleh para pengacara untuk cari nama. Kayak kasus guelah, gede-gede, raksasa. Baru namanya pengacara,” pengacara dengan 9 jutaan pengikut di Instagram itu menyambung.
Hotman Paris kemudian menyorot donasi Rp1,3 miliar, sumber huru-hara berminggu-minggu lantaran Agus Salim diduga menyalahgunakan uang yang susah payah dikumpulkan Novi.
Sehari Habis di Plaza Indonesia
Hotman Paris berpendapat Rp1,3 miliar nominal kecil. Kasus ini bisa diselesaikan secara sederhana. Tak perlu sampai saling lapor ke polisi hingga bawa-bawa pengacara.
“Memang donasinya berapa miliar, sih?” cetus Hotman Paris tak habis pikir. “Kalau 1,3M mah satu hari juga habis di Plaza Indonesia,” pungkas presenter program Hotroom.
Advertisement