Liputan6.com, Jakarta Penyanyi sekaligus mahasiswa berbakat, Aruma, tengah mempersiapkan Tugas Akhir (TA) yang unik dan kreatif sebagai bagian dari Program Studi Desain Produk Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB. Â
Proyek ini menggabungkan seni, desain, dan musik, dengan rencana menciptakan instrumen musik sebagai karya akhirnya.
Baca Juga
"Aku sedang mempersiapkan proyek tugas akhir, dan rencananya akan membuat instrumen musik, mungkin antara gitar atau ukulele," ujar Aruma saat diwawancarai.
Advertisement
Â
Peluang Bisnis
Aruma tidak hanya menjadikan proyek ini sebagai tugas akademis, tetapi juga sebagai peluang untuk mendapatkan pengalaman langsung di dunia industri. Ia berencana mengerjakan proyeknya di workshop salah satu produsen alat musik terkemuka.Â
"Aku ingin mengerjakannya di workshop brand produsen yang sama, jadi aku bisa mendapatkan insight lebih detail tentang proses pembuatannya, mulai dari aspek teknis hingga kebutuhan musisi," tambah Aruma.
Â
Advertisement
Penyusunan Konsep
Saat ini, Aruma masih berada dalam tahap riset dan penyusunan konsep. Ia ingin memastikan hasil akhirnya benar-benar mencerminkan hasratnya terhadap musik dan desain yang autentik.Â
"Aku lagi research dan matengin dulu semuanya. Semoga semuanya bisa lancar," harapnya.
Â
Mencetak Kesuksesan
Selain berprestasi di bidang akademik, Aruma juga mencetak kesuksesan di dunia musik. Ia berhasil memenangkan Piala AMI Awards 2023 sebagai Pendatang Baru Terbaik, mengalahkan sejumlah nominasi kuat seperti Aziz Hedra, Bernadya, Gery Gany, Jageg Bulan, Salma Salsabil, dan Sridevi.Â
Kesuksesan ini semakin mengukuhkan Aruma sebagai solois berbakat di Indonesia, yang mampu memadukan dunia musik dan desain dalam karyanya. Proyek instrumen musik untuk tugas akhirnya diharapkan dapat menambah daftar panjang pencapaiannya yang menginspirasi.
Advertisement