Shandy Purnamasari dan dr. Oky Pratama Kolaborasi untuk Edukasi Bahaya Skincare Ilegal di Indonesia

Shandy Purnamasari menyoroti ancaman serius dari produk-produk skincare ilegal yang menjanjikan hasil instan. “Kami sebagai produk lokal senang dengan gebrakan dr. Oky, yang berani membongkar kejahatan brand ilegal yang punya produk berbahaya. Kalau produknya benar (mengikuti aturan yang berlaku), ngapain takut?” ujarnya dengan tegas.

Ia juga mengungkapkan bahwa konsumen di Indonesia semakin cerdas dalam memilih produk. Menurut Shandy, edukasi menjadi kunci penting untuk memastikan masyarakat paham bahwa hasil yang aman dan sesuai aturan membutuhkan proses.

“Produk yang sesuai aturan dan punya sertifikat BPOM itu hasilnya tidak instan. Kalau produknya memang bagus, hasilnya nanti akan sesuai klaimnya. Meski sering kalah dengan testimoni-testimoni instan yang tidak bertanggung jawab, kami terus mengedukasi masyarakat,” tambahnya.

Sebagai pendiri MS GLOW, Shandy juga menekankan pentingnya nilai-nilai baik dalam mendefinisikan kecantikan. Ia percaya bahwa kecantikan sejati berasal dari dalam diri seseorang.

“Kita punya prinsip women with value—perempuan cantik tidak hanya dari luarnya saja, tetapi juga dari nilai-nilai baik yang ia miliki,” jelasnya.

Meski tengah hamil 36 minggu, Shandy hadir dengan penuh semangat. “Saya cinta mati sama industri kecantikan. Saya ingin mengajak semua perempuan Indonesia untuk jadi cantik, tapi gak cuma luarnya saja. Jangan cuma yang penting kulit putih, tapi gimana kita bisa self-love,” tutupnya.

Dalam kesempatan yang sama, dr. Oky Pratama mengapresiasi acara Melanin Matters Freedom sebagai platform untuk menyuarakan bahaya produk ilegal. Ia menyoroti maraknya produk berbahaya yang mencemari industri kecantikan di Indonesia.

“Supaya Indonesia bebas produk ilegal, kita sebagai edukator itu edukasinya harus kuat, dan instansi terkait seperti BPOM serta kepolisian harus bertindak tegas. Brand yang melanggar aturan perlu dihukum sampai jera,” tegasnya.

Menurut dr. Oky, edukasi harus dilakukan secara konsisten agar masyarakat paham risiko dari penggunaan produk-produk ilegal, terutama yang mengandung bahan berbahaya seperti merkuri.

“Industri kecantikan ini penuh persaingan, tapi juga sangat toxic karena ada produk-produk yang tidak sesuai aturan,” ujarnya.

Kolaborasi antara Shandy Purnamasari dan dr. Oky Pratama menjadi bukti komitmen mereka dalam mengedukasi masyarakat Indonesia tentang pentingnya memilih produk yang aman dan legal.

Dengan edukasi yang terus digalakkan, diharapkan masyarakat semakin memahami bahwa kecantikan sejati tidak hanya tentang hasil instan, tetapi juga tentang kesehatan dan keselamatan.

Alhasil, acara Melanin Matters Freedom ini tak  hanya menciptakan momentum penting untuk menyatukan suara dalam melawan skincare ilegal, namun juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap produk lokal yang aman dan terpercaya.