Liputan6.com, Jakarta Dunia musik kembali berduka dengan kepergian komposer sekaligus penyanyi ternama asal Taiwan, Liu Chia-Chang. Sang musisi legendaris meninggal dunia dalam usia 83 tahun setelah berjuang melawan kanker.
Kabar duka ini awalnya dirahasiakan oleh pihak keluarga, tetapi kemudian dikonfirmasi melalui pernyataan resmi. Dalam pernyataan tersebut, keluarga menyampaikan rasa terima kasih atas pengertian masyarakat dan meminta privasi selama masa berkabung ini.
Baca Juga
"Di hari-hari terakhirnya, Guru Liu dikelilingi oleh keluarga terdekat dan meninggal dengan damai," tulis pernyataan tersebut, melansir star.ettoday.net, dikutip dari dramapanda.com, Rabu (4/12/2024).
Advertisement
Liu Chia-Chang dilaporkan meninggal dunia pada 2 Desember 2024. Sesuai dengan permintaan keluarga, prosesi pemakamannya akan dilaksanakan secara tertutup.
Â
Â
Kabar Meninggalnya Liu Chia-Chang Sudah Beredar di Berbagai Kalangan
Sebelum pengumuman resmi, kabar meninggalnya Liu Chia-Chang sudah beredar di berbagai kalangan. Wong Man-Ling, seorang pengamat industri hiburan, turut menyampaikan belasungkawa melalui media sosial. Ia mengungkapkan bahwa pada Februari 2024, Liu sempat mengunjungi Hong Kong dalam kondisi yang tampak sehat.
Namun, dokter kemudian menemukan benjolan besar di sisi kanan lehernya, yang didiagnosis sebagai tumor di leher dan paru-paru. Liu sempat menjalani kemoterapi. Foto Liu pada April 2024 menunjukkan kondisinya yang semakin melemah, dengan tubuh yang terlihat sangat kurus.
Â
Advertisement
Akan Selalu Dikenang
Meskipun telah berpulang, Liu Chia-Chang akan selalu dikenang melalui karya-karya musiknya yang abadi. Sepanjang kariernya, ia menulis banyak lagu hits yang dinyanyikan oleh para legenda seperti Teresa Teng, Feng Fei-fei, dan Fei Yu-ching.
Karya-karyanya tidak hanya menjadi simbol kejayaan musik Taiwan, tetapi juga meninggalkan jejak tak terlupakan di dunia musik Asia.
Â
Profil Liu Chia-Chang
Liu Chia-Chang lahir pada 13 April 1941 di Harbin, China, dan kemudian pindah ke Taiwan bersama keluarganya saat masih muda. Ia memulai kariernya sebagai musisi, komposer, dan penyanyi, yang kemudian membawanya menjadi salah satu tokoh terkemuka di industri musik Mandarin.
Karya-karyanya dikenal karena kemampuan uniknya menggabungkan melodi yang menyentuh hati dengan lirik yang penuh emosi. Liu tidak hanya menciptakan musik untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk penyanyi terkenal seperti Teresa Teng, yang lagu-lagunya masih dicintai hingga kini.
Sebagai seorang komposer, ia berkontribusi dalam menciptakan lagu-lagu ikonik yang melampaui zaman dan menjadi warisan budaya musik Mandarin.
Di luar dunia musik, Liu Chia-Chang juga sempat berkarier sebagai sutradara film. Dedikasinya terhadap seni dan musik menjadikannya salah satu tokoh paling berpengaruh dalam industri hiburan Asia. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam, tetapi juga apresiasi yang luar biasa atas warisan seni yang telah ia tinggalkan.
Advertisement