Liputan6.com, Jakarta Jogja-NETPAC Asian Film Festival tahun ini atau JAFF 2024 digelar dari 30 November hingga 7 Desember mendatang dengan tema Metanoia. Tema ini diusung bukan tanpa alasan.
Sutradara sekaligus Direktur JAFF 2024, Ifa Isfansyah menjelaskan, Metanoia adalah penghormatan kepada industri film termasuk Indonesia. Mengingat, pergerakan film Tanah Air makin bergairah.
Baca Juga
“Tema Metanoia memberi penghormatan kepada industri film Indonesia yang terus berkembang, terus berevolusi seiring kemajuan perfilman Asia dalam skala yang lebih luas,” kata Ifa Isfansyah.
Advertisement
Pergelaran JAFF kini memasuki tahun ke-19. Sejumlah kolaborasi untuk meningkatkan apresiasi terhadap sinema terus dilakukan. Salah satunya, merangkul platform streaming KlikFilm. Diretur KlikFilm, Frederica, membenarkan.
Smong Hingga Breaking The Cycle
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Selasa (3/12/2024), Frederica menjelaskan, lewat kerja sama ini, KlikFilm menghadirkan 51 film peserta JAFF 2024 agar dapat secara resmi dinikmati pencinta sinema.
“Beberapa film unggulan yang tersedia di KlikFilm di antaranya That Summer's Lie, Bens and Suzanne: A Reunion In 4 Parts, Snow Drop, Smong, Breaking The Cycle, dan Have I Told You Lately,” urainya.
Advertisement
Karya Terbaik Sineas Asia
Keragaman film ini jadi jendela penonton untuk memahami berbagai perspektif, budaya, dan cerita para sineas Asia. Frederica menggarisbawahi komitmen mendukung perfilman Asia. Karenanya, pihaknya berkolaborasi dengan JAFF.
“Dengan menghadirkan film-film JAFF di KlikFilm, kami berharap dapat memberi kesempatan penonton di seluruh Indonesia untuk menikmati karya-karya terbaik sineas Asia tanpa batasan jarak,” Frederica menyambung.
Relevan, Menggugah Inspirasi
Selain menghadirkan deretan film terbaik, KlikFilm membuka ruang diskusi lewat segmen khusus yang menampilkan wawancara eksklusif dengan sejumlah pembuat film.
“Di sisi lain, kami percaya tema Metanoia yang diusung JAFF tahun ini sangat relevan, menggugah inspirasi dan refleksi kalangan pencinta film,” Frederica berbagi pendapat.
Advertisement