Liputan6.com, Jakarta Kiera Grace Madder atau yang lebih dikenal publik sebagai KG, dari girl group VCHA, membuat pengumuman mengagetkan penggemarnya pada Minggu (8/12/2024) kemarin. Wanita ini menyampaikan bahwa ia mundur dari grup, sekaligus memutus kontraknya dengan agensinya, JYP Entertainment.
Alasan yang ia sampaikan, adalah kondisi kerja yang sangat tak layak, bahkan membuat salah satu member mencoba mengakhiri hidup. Sehari setelahnya, JYP USA merilis pernyataan resmi mereka untuk menjawab tuduhan ini.
“Pada bulan Mei tahun ini, KG meninggalkan tempat tinggal grupnya dan memulai diskusi lewat kuasa hukumnya. Menanggapi itu, kami menghentikan sementara kegiatan yang direncanakan untuk VCHA dan terlibat dalam diskusi panjang dengan perwakilan KG untuk kemungkinan penyelesaian masalah ini,” kata perwakilan JYP USA, seperti dilansir dari Soompi.
Advertisement
Menurut klaim pihak JYP, belakangan ini pihaknya belum menerima tanggapan apa pun dari perwakilan KG yang menunggu-nunggu komunikasi lebih lanjut. Yang keluar, justru pernyataan KG yang menurut pihak agensi VCHA adalah kebohongan.
Ditambahkan, “Kami sangat menyayangkan keputusan KG yang mengajukan gugatan dan membuat pernyataan sepihak ke hadapan publik, berisi klaim yang salah dan berlebihan.”
Merugikan VCHA
Menurut pihak JYP, manuver yang dilakukan KG sangat merugikan pihaknya.
“Tindakan ini telah menimbulkan kerugian besar kepada para anggota VCHA dan JYP USA lainnya, yang telah bekerja keras untuk album dan proyek mereka pada awal tahun 2025,” kata pihak JYP.
Advertisement
JYP Pastikan Berusaha Menyelesaikan Konflik
Di pengujung unggahannya, meyakinkan penggemar bahwa pihaknya masih berusaha keras untuk menyelesaikan konflik ini.
“JYP USA akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan bahwa baik member VCHA maupun JYP USA lainnya tidak menderita kerugian lebih lanjut akibat masalah ini,” kata pihak agensi.
Kerja Keras, Bayaran Tak Sepadan
Dalam unggahannya, KG mengungkap sejumlah hal yang membuat keputusannya bulat untuk mundur. Dalam pernyataannya, KG mengungkapkan bahwa kondisi di lingkungan kerja yang diduga sangat membahayakan dan dia tidak ingin bekerja dalam lingkungan yang merusak itu.
“Saya tidak mendukung kondisi kerja dan kehidupan yang membuat salah satu anggota mencoba bunuh diri. Saya juga tidak mendukung lingkungan yang mendorong gangguan makan dan menyebabkan anggota lain melukai diri sendiri,” jelasnya.
Ia menambahkan, “Selain itu, saya menyadari bahwa jika saya tetap berada di JYP Entertainment, saya tidak dapat menjadi artis yang saya cita-citakan, karena saya sangat menikmati menulis lagu dan produksi musik. Saya juga menanggung utang perusahaan yang sangat besar, sementara bayaran yang diterima sangat sedikit dibandingkan kerja keras dan batasan ekstrem pada kehidupan pribadi kami."
Advertisement