Ustaz Felix Siauw: Tidak Bagus Ketika Orang Dapat Bantuan Terus Menerus!

Liputan6.com, Jakarta Ustaz Felix Siauw membagikan pandangannya mengenai kebiasaan memberi dan menerima bantuan secara cuma-cuma. Menurutnya, bantuan yang terus-menerus tanpa usaha dari penerima dapat berdampak negatif pada mentalitas seseorang.

Ia menekankan pentingnya untuk selektif dan bijaksana dalam memberi bantuan, agar tidak melemahkan mental seseorang untuk bekerja dan berusaha.

Top 3 Islami: Ciri Muslim Rajin Ibadah tapi Tak Menghapus Dosa Menurut Buya Yahya, 6 Wasiat Rasulullah untuk Umat Akhir Zaman
Apakah Pernah Ada Nabi di Indonesia? Simak Penjelasan Ustadz Felix Siauw

“Tidak bagus ketika orang dapat bantuan terus-menerus, karena setiap bantuan-bantuan, termasuk BLT atau bantuan apa pun itu, setiap kali bantuan yang bersifat effortless itu datang, itu merenggut orang untuk berusaha dalam sesuatu,” kata Felix Siauw yang potongan videonya sudah viral di media sosial sejak Minggu (8/12/2024).

Felix Siauw juga mengutip sebuah pepatah yang menggambarkan pola respons seseorang yang terus menerus diberi bantuan dengan mudah.

“Kalau engkau kasih orang sekali, dia akan berterima kasih. Kalau engkau kasih orang dua kali, dia akan merasa biasa saja. Kalau ngasih tiga kali, dia akan expecting. Kalau ngasih empat kali, dia mulai merasa itu sesuatu yang seharusnya, dan kalau ngasih lima kali, dia mulai marah kalau kamu nggak ngasih,” jelasnya.

2 dari 4 halaman

Pengalaman Pribadi Felix Siauw

Ustaz Felix mengakui bahwa pengalaman ini pernah dialaminya secara pribadi. Situasi ini telah menjadi pembelajaran baginya untuk lebih berhati-hati dalam memberikan bantuan.

“Saya mengalami itu berkali-kali dalam hidup saya, sehingga saya mencoba lebih selektif dan bijaksana karena tidak semua yang kita kasih itu bisa menolong orang,” katanya.

3 dari 4 halaman

Pendidikan Mental

Ia menekankan bahwa mendidik mental seseorang sebenarnya lebih penting daripada sekadar memberikan sesuatu yang bersifat fisik. Pendidikan mental, menurutnya, mampu membangun kesadaran dan tanggung jawab.

“Kalau kita sudah berhasil mendidik seseorang dengan sesuatu yang bersifat mental, maka dia akan berterima kasih mau berapa kali pun kita berikan,” ungkapnya.

4 dari 4 halaman

Respons Warganet

Pandangan ini memantik diskusi di media sosial, di mana banyak netizen setuju dengan penjelasan Ustaz Felix Siauw.

“Secara psikologi..ustad Felix Sgt benar.. ini ilmu ttg pelatihan mental. dengar sampai tuntas,” kata salah satu netizen.

“Setuju tapi tujukan ini untuk bansos 😂🤣 bukan untuk membela miftah,” ungkap waganet lain.

“Betul, bantuan yg terus menerus akn menumbuhkan rasa malas tdk ada efforts u menjd lbh baik..... singkat kata memupuk MENTAL PENGEMIS,” yang lainnya menimpali.