Liputan6.com, Jakarta Penyanyi trot terkenal Lim Young Woong menuai kritik tajam setelah memposting ucapan ulang tahun untuk anjingnya di Instagram pada 7 Desember, di tengah situasi politik yang genting di Korea Selatan. Postingan dari pelantun lagu "If We Ever Meet Again" tersebut dianggap tidak sensitif karena terjadi bersamaan dengan kegagalan untuk menurunkan Presiden Yoon Suk Yeol dan deklarasi darurat militer di Korea Selatan kemarin.
Seorang netizen menuduh Young Woong tidak peka terhadap situasi yang terjadi di negaranya, terutama karena banyak penggemarnya berasal dari generasi yang hidup selama masa darurat militer. Dilansir dari Allkpop, tangkapan layar DM yang bocor, Lim menjawab dengan arogan, “Apakah saya seorang politisi? Mengapa saya harus berbicara?” Jawabannya ini memicu debat besar di media sosial antara orang yang kecewa dan pendukungnya.
Baca Juga
Hingga kini, agensi Lim, Mulgogi Music, belum memberikan tanggapan resmi terkait kontroversi ini. Namun, dampaknya bisa dirasakan di media sosial dan di fan cafe resminya, yang diduga menyensor diskusi terkait isu tersebut.
Advertisement
Netizen Terpecah dalam Menanggapi Kontroversi Lim Young Woong
Perdebatan mengenai tindakan Lim Young Woong meluas ke dunia maya. Sebagian netizen menganggap tindakannya tidak peduli dengan situasi politik yang genting. Mereka menekankan bahwa artis besar yang memiliki pengaruh seperti Lim memiliki tanggung jawab sosial untuk menyuarakan opini mereka dalam situasi krisis.
Namun, sebagian lainnya membela Lim. Mereka menegaskan bahwa penyanyi itu adalah seorang entertainer, bukan politisi, sehingga tidak memiliki kewajiban untuk berkomentar tentang isu politik. Pendukung Lim juga menganggap kritik ini berlebihan dan meminta masyarakat fokus pada musiknya, bukan kehidupan pribadinya.
“Setiap orang punya kebebasan untuk berbicara atau diam. Jangan paksakan seseorang untuk melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan posisinya,” tulis seorang netizen.
Advertisement
Fan Cafe Lim Young Woong Diduga Hapus Diskusi Kontroversi
Laporan baru muncul dari warganet bahwa fan cafe resmi Lim Young Woong sedang menyensor diskusi terkait permasalahan ini. Beberapa penggemar mengeluh bahwa postingan yang membahas kontroversi tersebut dihapus, sementara pengguna yang mengomentari masalah ini diberi peringatan atau bahkan dilarang mengakses fan cafe.
Tindakan ini memancing kritik baru. Beberapa netizen menuduh agensi Lim, Mulgogi Music, mencoba membungkam suara-suara yang tidak setuju. Namun, ada juga yang membela langkah tersebut sebagai cara untuk menjaga fokus komunitas tetap pada hal positif. Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari agensi mengenai tuduhan ini.
“Citra Lim Young Woong akan semakin memburuk jika mereka terus mengabaikan kritik seperti ini,” ujar salah satu komentar.
Konser Terbarunya di Gocheok Sky Dome Bisa Terpengaruh
Kontroversi yang dilakukannya ini muncul kurang dari tiga minggu sebelum konser besar Lim Young Woong yang bertajuk "Lim Young Woong Recital (RE:CITAL)" diadakan di Gocheok Sky Dome, Seoul, pada 27 Desember hingga 4 Januari nanti. Beberapa penggemar mempertanyakan apakah kontroversi ini akan memengaruhi penjualan tiket atau suasana konser yang akan datang nantinya.
“Saya masih akan datang, tetapi saya berharap Lim dapat memberikan klarifikasi sebelum acara,” ujar seorang penggemar lainnya di media sosial.
Namun, pengamat industri percaya bahwa popularitas Lim Young Woong cukup kuat untuk bertahan dari badai kontroversi yang dialaminya ini. Konsernya yang diantisipasi kemungkinan akan tetap menjadi salah satu acara terbesar dalam kalender musik akhir tahun 2024.
Advertisement