Liputan6.com, Los Angeles - Sepanjang kehebohan soal Jay-Z yang dituduh terlibat dalam dugaan pemerkosaan anak umur 13 tahun, aktivitas ibunda Beyonce di medsos memunculkan kegegeran baru. Pasalnya, akun Instagram terverifikasi wanita bernama Tina Knowles ini terciduk menyukai unggahan berita mengenai sang menantu.
Dilansir dari People, Selasa (10/12/2024), unggahan yang disukai ibunda Beyonce dikirim oleh media ABC 7 Chicago. Judul dalam unggahan itu bertulis, “Breaking News: Jay-Z, Diddy Named in Lawsuit Alleging Rape of Girl, 13.”
Baca Juga
Warganet langsung heboh di kolom komentar. “Mama Tinaaaaaaaaa why did you like this poooooooost!? 💀” tulis seorang pengguna Instagram. Yang lain menulis, “Not ms Tina Knowles liking the post!”
Advertisement
Namun tak lama kemudian Tina Knowles memberi klarifikasi soal insiden ini. Alasan yang ia sebut klasik: akunnya di-hack. “Aku diretas!” kata wanita 70 tahun ini dalam sebuah unggahan di Instagram.
Tegaskan yang Nge-like Bukan Dirinya
Selanjutnya, Tina Knowles mengaku tak pernah main-main untuk urusan keluarga. “Jadi kalau kamu melihat sesuatu yang kelihatan tak seperti diriku. Kamu mesti tahu itu bukan aku!” kata ibunda Beyonce dan Solange.
“Kuminta berhenti main-main denganku!!! ‘Tak ada senjata yang ditempa untuk melawan keluargaku akan berhasil’,” tulisnya, dengan menulis referensi dari ayat Injil.
Advertisement
Terseret Kasus Diddy
Seperti diketahui, gugatan ini aslinya diajukan Oktober lalu, tapi nama dua seleb yang dituding terlibat selain Diddy, tidak disebutkan. Namun pengaduan ini telah diubah pada Minggu (8/12/2024), dan menyebutkan nama asli sang suami Beyonce, yang punya nama resmi Shawn Carter.
Dalam dokumen, disebutkan bahwa wanita ini mengaku diperkosa Diddy alias P Diddy alias Sean Combs dan Jay-Z sementara seorang seleb wanita lain yang mengetahui kejadian ini, tetap belum diungkap identitasnya.
"Tergugat Sean Combs, bersama dengan teman lama dan kolaboratornya Shawn Carter (a/k/a 'JayZ'), membius dan memerkosa seorang gadis berusia tiga belas tahun di pesta setelah Video Music Awards 2000," begitu isi dokumen gugatan tersebut.
Ditambahkan, "Selebriti lain berdiri dan menyaksikan Combs dan Carter bergantian menyerang anak di bawah umur."
Dibantah Diddy dan Jay-Z
Tuduhan ini dibantah keras pihak Diddy maupun Jay-Z. "Di pengadilan, kebenaran akan menang: bahwa Tuan Combs tidak pernah melakukan kekerasan seksual terhadap siapa pun—dewasa atau di bawah umur, pria atau wanita,” begitu pernyataan pihak Diddy.
Sementara Jay-Z membuat pernyataan di akun perusahaan hiburannya, Rocnation. Bagi Jay-Z, tudingan keterlibatannya atas dugaan kejahatan Diddy adalah upaya pemerasan kepadanya. Ia bersuara keras pada pengacara penggugat, Tony Buzbee.
"Dia sudah memperhitungkan bahwa masalah ini dan juga kehebohan publik bakal membuatku menginginkan perhatian. Enggak pak, efeknya justru sebaliknya! Itu membuatku ingin mengekspos penipuan yang kamu lakukan secara SANGAT terang-terangan di muka publilk. Jadi enggak, aku enggak bakal memberimu SATU PENNY PUN!!" cuit Jay-Z.
Advertisement