Sukses

Jay-Z Tuntut Identitas Penggugat dalam Kasus Dugaan Perkosaan Dibuka

Pengacara Jay-Z mengatakan kliennya belum pernah dituduh dalam kejahatan seksual.

Liputan6.com, Jakarta Jay-Z ternyata tak main-main saat mengatakan bahwa dirinya akan melawan gugatan terkait kasus dugaan pemerkosaan yang membelit dirinya. Dilansir dari The Hollywood Reporter, Selasa (10/12/2024), tim kuasa hukum sang rapper langsung bergerak.

Gebrakan pertama, adalah mengajukan permohonan ke pengadilan untuk membuka identitas penggugat yang mengaku sebagai korban.

"Tuan Carter layak untuk mengetahui identitas di balik orang yang secara aktif menuduhnya--yang dilakukan dengan cara yang dibesar-besarkan dan terlihat mencari publisitas--atas kasus kriminal yang dituduhkan padanya, meminta kompensasi yang sangat besar, dan telah merusak reputasinya yang dibangun selama beberapa dekade" kata Alex Spiro, pengacara salah satu seleb terkaya  tersebut.

Ia menambahkan, "(Jay-Z) dia belum pernah dituduh, apa lagi melakukan kejahatan seksual."

Dalam polemik yang juga menyeret Diddy ini, Alex Spiro mengklaim bahwa kasus ini tak memenuhi persyaratan untuk menyembunyikan identitas penggugat.

Seperti diketahui, gugatan ini aslinya telah diajukan Oktober lalu, tapi nama dua seleb yang dituding terlibat selain Diddy, tidak disebutkan. Namun pengaduan ini telah diubah pada Minggu (8/12/2024), dan menyebutkan nama asli sang suami Beyonce, yang punya nama resmi Shawn Carter.

Adapun penggugat, menggunakan nama alias Jane Doe, yang biasa digunakan dalam asas anonimitas.

2 dari 4 halaman

Nama Jay-Z Baru Diungkap

Dalam dokumen ini, disebutkan bahwa wanita ini mengaku diperkosa Diddy alias P Diddy alias Sean Combs dan Jay-Z. Sementara seorang seleb wanita lain yang mengetahui kejadian ini, tetap belum diungkap identitasnya.

"Tergugat Sean Combs, bersama dengan teman lama dan kolaboratornya Shawn Carter (a/k/a 'JayZ'), membius dan memerkosa seorang gadis berusia tiga belas tahun di pesta setelah Video Music Awards 2000," begitu isi dokumen gugatan tersebut.

Ditambahkan, "Selebriti lain berdiri dan menyaksikan Combs dan Carter bergantian menyerang anak di bawah umur."

3 dari 4 halaman

Kronologi Kejadian Menurut Penggugat

Dalam dokumen pengadilan wanita ini mengaku bahwa ia bertemu sopir Diddy setelah gagal menyelinap ke MTV Video Music Awards tanpa tiket.

Sang sopir menyebut bahwa Diddy menyukai gadis-gadis muda dan mengajaknya untuk menghadiri pesta. Wanita ini mengklaim sang sopir mengantarnya ke sebuah rumah. Di sana, ia disuruh menandatangani perjanjian kerahasiaan, yang salinannya tidak pernah diterimanya.

Penggugat juga mengaku ia diberi minuman yang membuatnya pusing, sehingga ia pergi ke sebuah kamar tidur yang kosong untuk berbaring.

Dalam momen ini, Diddy disebut muncul dengan dua selebritas lain—satu pria dan satu wanita. Kedua artis pria ini diklaim melakukan (maaf) pemerkosaan secara bergantian, sementara seleb wanita yang hadir di tempat ini menonton.

Di tengah kekerasan yang ia alami, wanita ini akhirnya bisa menonjok leher Diddy dan kabur dari pesta tersebut. Ia berhasil mencapai sebuah SPBU, dan menelepon ayahnya untuk minta pertolongan.

4 dari 4 halaman

Dibantah Diddy dan Jay-Z

Tuduhan ini langsung dibantah keras pihak Diddy. "Di pengadilan, kebenaran akan menang: bahwa Tuan Combs tidak pernah melakukan kekerasan seksual terhadap siapa pun—dewasa atau di bawah umur, pria atau wanita,” begitu pernyataan pihaknya

p>Sementara Jay-Z membuat pernyataan di akun perusahaan hiburannya, Rocnation. Bagi Jay-Z, tudingan keterlibatannya atas dugaan kejahatan Diddy adalah upaya pemerasan kepadanya. Ia bersuara keras pada pengacara penggugat, Tony Buzbee.

"Dia sudah memperhitungkan bahwa masalah ini dan juga kehebohan publik bakal membuatku menginginkan perhatian. Enggak pak, efeknya justru sebaliknya! Itu membuatku ingin mengekspos penipuan yang kamu lakukan secara SANGAT terang-terangan di muka publilk. Jadi enggak, aku enggak bakal memberimu SATU PENNY PUN!!" cuit Jay-Z.

Video Terkini