Liputan6.com, Jakarta Era digital memberikan peluang besar bagi siapa saja untuk berkreasi dan berkontribusi, termasuk ibu rumah tangga. Salah satu figur inspiratif di dunia ini adalah Indri Anjar Kartika Sari, lebih dikenal sebagai Ibu-Ibu Digital, yang sukses meraih pendapatan lebih dari 50 juta rupiah per bulan. Kini, Indri melangkah lebih jauh dengan merintis karier sebagai produser film, membawa misi edukasi keuangan kepada masyarakat.
Indri memulai karier di dunia finansial, bidang yang telah memberikan pijakan kuat baginya. Namun, rutinitas kerja di kantor membuatnya merasa kurang dekat dengan keluarga. “Saya ingin tetap produktif, tetapi juga punya waktu untuk keluarga. Dunia digital menjadi solusi ideal bagi saya,” ujarnya.
Berbekal keinginannya untuk terus berkembang, Indri memanfaatkan berbagai platform digital. Ia menjual e-book, menyelenggarakan e-course, serta mengelola media sosial yang menghasilkan pendapatan dari kerja sama dengan berbagai brand.
Advertisement
“Saya ingin membuktikan bahwa ibu rumah tangga bisa mandiri secara finansial, bahkan dari rumah. Dunia digital memberi fleksibilitas untuk tetap menjalankan peran sebagai ibu tanpa kehilangan produktivitas,” tambahnya.
Misi Baru: Edukasi Keuangan Lewat Film
Kesuksesan di dunia digital tidak membuat Indri berhenti berinovasi. Ia kini memiliki mimpi besar untuk terjun ke dunia perfilman sebagai produser. Film yang ingin ia garap berbeda dari film kebanyakan. Indri ingin menyampaikan pesan edukasi keuangan, khususnya tentang pentingnya literasi finansial dan asuransi, melalui cerita yang menyentuh hati.
“Saya terinspirasi dari film-film Thailand yang sukses menggabungkan hiburan dengan pesan edukasi. Film ini harus mampu mengedukasi tanpa terasa menggurui,” jelasnya.
Rencananya, film tersebut akan menggambarkan perjuangan seorang ibu dalam menghadapi tantangan keuangan dan bagaimana asuransi menjadi solusi di tengah kesulitan.
“Bayangkan dampak besar yang bisa dihasilkan jika satu film mampu mengubah cara pandang masyarakat tentang keuangan,” tambah Indri.
Advertisement
Kolaborasi dan Harapan Besar
Untuk mewujudkan visinya, Indri berencana menggandeng nama-nama besar seperti Raditya Dika, Prita Ghozie, dan Gilang Widya Pramana sebagai mitra kolaborasi. Sementara untuk pemeran utama, ia menyebut beberapa nama artis kenamaan seperti Luna Maya, Bunga Citra Lestari, hingga Prilly Latuconsina sebagai pilihan ideal.
“Film ini harus punya kualitas tinggi, baik dari segi cerita maupun penampilan aktor. Saya yakin aktor-aktor ini bisa menyampaikan pesan dengan sangat baik,” ungkapnya.
Dampak Edukasi Melalui Seni
Indri berharap film ini dapat menjadi alat edukasi yang efektif, terutama karena literasi keuangan masyarakat Indonesia masih rendah. Melalui media film, ia ingin meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pengelolaan uang dan perlindungan finansial.
“Saya ingin lebih banyak ibu-ibu yang terinspirasi untuk berani mencoba hal baru. Dunia digital telah membuka banyak pintu bagi saya, dan saya ingin berbagi semangat ini kepada orang lain,” tutup Indri.
Indri Anjar Kartika Sari adalah bukti bahwa ibu rumah tangga juga bisa menjadi agen perubahan. Dengan keberanian dan visi besar, ia menjelajahi dunia baru untuk menciptakan karya yang tak hanya menghibur, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Advertisement