Liputan6.com, Jakarta Dengan hati legawa, Ridwan Kamil akhirnya menyelamati pasangan nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno yang ditetapkan KPU Jakarta sebagai pemenang Pilkada Jakarta 2024.
Bintang film Dilan 1990 dan Yowis Ben 2 menyebut Pramono Anung dan Rano Karno mitra dalam kontestasi Pilkada 2024. Hasilnya adalah takdir terbaik dari Sang Khalik.
Baca Juga
Ucapan selamat ini diunggah Ridwan Kamil di akun Instagram terverifikasi bersama video berisi interaksinya bareng Pramono Anung dan Rano Karno yang hangat, penuh canda tawa.
Advertisement
“Ini takdir terbaik untuk semua pihak. Walau sebelumnya banyak dinamika terkait temuan dan rencana gugatan ke MK, saya pribadi memutuskan untuk menerima dengan ikhlas dan legowo,” tulisnya seraya mengaku segera move on dari Pilkada Jakarta 2024.
Terima Kasih Prabowo dan Jokowi
Setelahnya, ia berterima kasih kepada Presiden Prabowo, Jokowi, partai maupun para relawan yang selama ini telah mendukung. Ridwan Kamil juga menyenggol Suswono, calon Wakil Gubernur Jakarta.
“Terima kasih saya kepada Pak Prabowo, Pak Jokowi, para relawan/ormas, partai pengusung/pendukung, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Khususnya untuk sahabat seperjuangan saya Pak @pak_suswono,” Ridwan Kamil menyambung.
Advertisement
Mencintai Bangsa dan Negara Ini
Ridwan Kamil mengaku kalah Pilkada Jakarta bukan akhir dari segalanya. Jalan untuk mengabdi kepada Ibu Pertiwi bukan hanya lewat Pilkada Jakarta. Ia berkomitmen menjadi manfaat bagi sesama.
“Saya pribadi, tidak akan berhenti untuk memberikan pengabdian dan mencintai bangsa dan negara ini, dalam bentuk-bentuk lainnya yang Allah akan tentukan takdirnya. Karena sebaik-baiknya manusia, adalah manusia yang selalu bermanfaat untuk masyarakat,” akunya.
No Regret, Move On
Terakhir namun tak kalah penting, Ridwan Kamil mengaku tak menyesal ikut Pilkada Jakarta tahun ini. Pesohor dengan 21 jutaan pengikut di Instagram itu yakin saat satu pintu tertutup, yang lain akan terbuka.
“No regret. Move on. When one door closes, another door opens (tak ada penyesalan, saatnya beranjak. Ketika satu pintu tertutup, maka yang lain akan terbuka). Terima Kasih,” Ridwan Kamil mengakhiri.
Advertisement