Fanny Ghassani Jadi Arwah di Film Horor Sebelum 7 Hari, Syuting dari Jam 6 Sore Sampai 5 Pagi

Pesohor dengan 2 jutaan pengikut ini pada dasarnya cinta akting. Karenanya saat comeback, Fanny Ghassani tak butuh waktu lama untuk beradaptasi. Begitu suami menyalakan lampu hijau, ia langsung gas.

“Buat aku akting pekerjaan yang enggak perlu mikir. Jadi kapan pun ditawari, selama aku diizinkan keluarga, aku pasti mau. Setiap menemukan peran baru, aku pasti jatuh cinta dengan akting dan karakter yang kumainkan,” akunya.

Fanny Ghassani lalu mengenang romantika syuting film Sebelum 7 Hari. Ada dua adegan berat. Salah satunya, dieksekusi sampai hari berganti. Sangat melelahkan, tapi bikin sang aktris penasaran.

“Itu satu scene syutingnya dua hari, dari jam 5 sore sampai 6 pagi dan semua keadaannya di situ lelah. Benar-benar intens kalau secara emosi. Terus ada lagi adegan Anggun ketika menuju meninggal, itu juga berat,” Fanny Ghassani mengulas.

Comeback lewat film horor rupanya butuh pertimbangan matang. Saat ditawari peran anggun misalnya, Fanny Ghassani mulanya pikir-pikir. Setelahnya, ia sadar, genre boleh sama yakni horor. Namun, karakter beda. Tantangannya pun tentu beda.

“Mikir dua kali. Khawatir, jujur. Tapi menurut aku semua peran harus dicoba. Peran ini ada back story-nya kenapa jadi arwah. Ceritanya bagus,” pungkas Fanny Ghassani seraya optimistis Sebelum 7 Hari bakal disambut hangat penonton.