Dennis Talakua Dirikan Proyek Musik Sweet Holic Bareng Penyanyi Kupang, Single Bersinggah Langsung Diluncurkan

Liputan6.com, Jakarta Setelah lama berkarya di balik layar sebagai produser dan penulis lagu untuk musisi papan atas seperti Glenn Fredly, Marion Jola, hingga Andre Hehanusa, Dennis Talakua kini membawa proyek baru bertajuk Sweet Holic.

Band Sweet Holic adalah kolaborasi Dennis Talakua dengan penyanyi asal Kupang, Imanuel Lawa, yang mengusung konsep musik orisinal dengan sentuhan organik dan vibes era 1990-an hingga awal 2000-an.

Ditemani Kekasih, 7 Potret Keseruan Marion Jola Nonton Konser 2NE1 'Welcome Back' di Jakarta

Proyek Sweet Holic ini dimulai dengan single “Bersinggah”, sebuah lagu pop chill dengan lirik romantis yang menggambarkan ajakan cinta dalam masa pendekatan.

“Lagu ini tentang seseorang yang mengajak orang spesial untuk bersinggah di hatinya, seperti ingin bertanya, ‘Maukah jadi kekasih hati saya?’” ungkap Dennis Talakua.

2 dari 4 halaman

Lahirnya Sweet Holic: Ide, Proses, dan Kolaborasi

Nama Sweet Holic diartikan sebagai “pecinta hal-hal manis,” mencerminkan keinginan duo ini untuk menciptakan karya-karya musik yang menyentuh hati. Dennis menyebut format band ini fleksibel, berfokus pada karya berbasis vokalis utama.

Lagu “Bersinggah” sendiri tercipta setelah pertemuan Dennis dengan Imanuel di Kupang pada 2023. “Saat itu, saya sedang di kampungnya Marion Jola. Saya bertemu komunitas musik di sana dan terkesan dengan karakter vokal Imanuel. Setelah setahun, saya menemukan melodi yang cocok dan segera mengajaknya untuk rekaman,” jelas Dennis.

3 dari 4 halaman

Proses Produksi dan Pesan Optimisme dalam Musik

Proses produksi berlangsung dengan sentuhan musik live menggunakan instrumen organik. “Saya sengaja menghadirkan nuansa pop era 90-an hingga 2000-an, di mana instrumen seperti gitar solo masih sering digunakan. Musik sekarang cenderung terlalu simpel, sehingga saya ingin membawa pendengar kembali ke masa ketika detail musik sangat diperhatikan,” tambahnya.

Melalui Sweet Holic, Dennis berharap dapat membangkitkan kenangan dan rasa cinta terhadap musik yang jujur. “Kami ingin memberi pesan bahwa selalu ada jalan keluar dari masalah, dan optimisme adalah kunci. Semoga lagu-lagu kami bisa menjadi teman pendengar di masa-masa sulit,” ujar Imanuel.

4 dari 4 halaman