Sukses

6 Fakta Fedi Nuril Bintangi 1 Imam 2 Makmum Bareng Amanda Manopo, Bongkar Gaya PDKT Jelang Syuting

Fedi Nuril membuka 2025 dengan film baru, yakni 1 Imam 2 Makmum. Diproduksi BASE Entertainment, film ini tayang di bioskop mulai 16 Januari 2025.

Liputan6.com, Jakarta Fedi Nuril dijadwalkan membuka 2025 dengan film baru karya sineas Key Mangunsong, 1 Imam 2 Makmum. Film yang diproduksi BASE Entertainment ini tayang mulai 16 Januari 2025.

Film 1 Imam 2 Makmum mempertemukan Fedi Nuril dan Amanda Manopo. Mereka pernah adu akting dalam Bila Esok Ibu Tiada karya sineas Rudi Soedjarwo yang menyerap 3,7 jutaan penonton.

Selain Fedi Nuril dan Amanda Manopo, 1 Imam 2 Makmum menampilkan Revalina S. Temat, Irgi Fahrezi, Novita Angie, Meisya Siregar, hingga Mona Ratuliu yang merupakan idola dekade 1990 hingga awal 2000-an.

Laporan khas Showbiz Liputan6.com kali ini merangkum 6 fakta Fedi Nuril membintangi 1 Imam 2 Makmum berdasarkan hasil wawancara eksklusif di Jakarta, baru-baru ini, termasuk soal PDKT dengan Amanda Manopo.

 

2 dari 7 halaman

1. Klarifikasi Tema Poligami

Menilik posternya yang menampilkan Fedi Nuril diapit Amanda Manopo dan Revalina S Temat yang kompak berhijab, netizen berasumsi film 1 Imam 2 Makmum berkisah soal poligami. Ini tema yang lekat dengan citra Fedi Nuril. Sang aktor pun mengklarifikasi.

“Film ini bercerita tentang Anika yang diperankan Amanda Manopo, berusaha membuat suaminya jatuh cinta, yakni Arman. Arman belum mengikhlaskan mendiang istrinya, Lela (Revalina S. Temat). Itulah inti ceritanya agar calon penonton paham,” kata Fedi Nuril.

 

3 dari 7 halaman

2. Mirip Arman 70 Persen

Dalam film 1 Imam 2 Makmum, Fedi Nuril memerankan Arman. Saat berkunjung kantor Liputan6.com di Menteng, Jakarta, ia mengaku kemiripan dengan karakter Arman mencapai 70 persen. Kemiripan yang dimaksud dalam hal setia pada pasangan.

“Mirip kesetiaannya. Aku kalau sudah dalam, stuck enggak ke mana-mana. Arman melankolis. Sangat terencana, makanya dia kerja sebagai artitek, yang sangat memperhatikan keteraturan dan detail penghitungan akurat,” ujar bintang film Ayat-ayat Cinta.

 

4 dari 7 halaman

3. Bikin Kru Menunggu Lama

Salah satu momen yang dikenang saat syuting 1 Imam 2 Makmum, adegan yang menguak penyebab Arman susah move on. Fedi Nuril menilai agak kurang masuk di akalnya. Ia dan Amanda Manopo lantas menghadap sutradara untuk diskusi hingga melibatkan produser sebagai penengah.  

“Ternyata, produser sepaham dengan sutradara. Berarti gue harus cari cara agar masuk akal adegannya. Buat aktor kalau itu enggak make sense aktingnya jadi kurang natural,” beri tahu Fedi Nuril. Beruntung, akhirnya didapat solusi terbaik yang membuat hasilnya jadi apik.

 

5 dari 7 halaman

4. PDKT dengan Amanda Manopo

Salah satu tantangan jelang syuting yakni pendalaman karakter sebagai pasutri padahal jarak usia Fedi Nuril dan Amanda Manopo lumayan jauh. Fedi Nuril 42 tahun sementara bintang sinetron Ikatan Cinta baru 25 tahun. Walhasil, jelang syuting Fedi Nuril melakukan PDKT.

“Umur kami lumayan jauh. (Saya tanya ke Amanda) kalau aku jomlo dan kamu jomlo, terus aku mencoba mendekatimu, kamu masih akan terbuka atau tidak? Dia bilang: Aku sih enggak masalah,” kenangnya. Jawaban Amanda Manopo melegakan hati Fedi Nuril.

 

6 dari 7 halaman

5. Fedi Nuril Teringat Jarak Usia Orang Tuanya

Setelah Amanda Manopo membuka diri, chemistry terjalin dengan sendirinya. “Bagus, di saat dia punya pola pikir begitu, kami memainkan chemistry romance-nya lebih nyaman karena tidak ada penolakan dari dia, enggak risi, dan enggak ada jarak,” ia membeberkan.

Fedi Nuril lantas terkenang pada jarak usia ayah ibunya. “Papa mamaku jarak usianya 22 tahun. Buat saya, konsep hubungan semacam ini enggak asing, tapi enggak tahu buat Amanda kan? Makanya di awal saya tanya dia soal jarak usia,” imbuh Fedi Nuril.

 

7 dari 7 halaman

6. Kompleks, Inspiratif, Memuaskan

Showbiz Liputan6.com minta Fedi Nuril memilih 3 kata yang pas untuk menggambarkan 1 Imam 2 Makmum. Di luar dugaan, ia memilih kata kompleks. “Kalau (kisah rumah tangga yang saya bintangi) enggak kompleks, enggak tayang di bioskop ha ha ha,” candanya.

Kedua, inspiratif. Ini soal laki-laki ditinggal mati istri, melakukan penerimaan diri, mencoba berdamai dengan kehilangan, lalu melanjutkan hidup. “Terakhir, memuaskan,” Fedi Nuril mengakhiri. Apa yang memuaskan? Fedi Nuril mempersilakan Anda menonton di bioskop.

Video Terkini