Sukses

6 Fakta Gandhi Fernando Jadi Produser Film Anak Kunti, Umumkan Perlahan Mundur dari Depan Kamera

Gandhi Fernando yang kini jadi salah satu produer film Anak Kunti mengaku perlahan menarik diri dari depan kamera dan fokus ke belakang layar. Apa alasannya?

Liputan6.com, Jakarta Aktor Gandhi Fernando hadir dalam peluncuran poster dan trailer resmi film Anak Kunti di Jakarta, Jumat (20/12/2024). Bukan sebagai aktor atau penulis skrip, ia rupanya memperkuat jajaran produser.

Gandhi Fernando mengaku perlahan menarik diri dari depan kamera dan fokus ke belakang layar. Eksistensi di dunia seni peran akan dijaga bintang film Lampir dengan merilis setidaknya satu film tiap tahun.

Film Anak Kunti diperkuat Nita Gunawan, Gisellma Firmansyah, Iwa K, Abun Sungkar, Jajang C. Noer, Ruth Marini, dan Pritt Timothy. Tak hanya tayang di Indonesia, Anak Kunti akan berkelana ke tujuh negara.

Wawancara eksklusif Showbiz Liputan6.com kali ini menghimpun 6 fakta Gandhi Fernando menjadi produser film Anak Kunti. Ia menyebut, genre horor sejatinya bisa dijadikan signature dari Indonesia. Selamat menyimak.

 

2 dari 7 halaman

1. Tahun Depan di Balik Layar

Mengingat 2025 tinggal hitungan hari, Gandhi Fernando berikrar akan lebih banyak di belakang layar sembari membesarkan perusahaan publisis yang bergerak di bidang film, Creator Media. Meski begitu, ia tak lupa pada dunia akting yang membesarkan namanya.

“Saya salah satu produser film Anak Kunti, tapi enggak ikut main. Memasuki 2025 saya akan lebih banyak berada di balik layar dan perusahaan publisis atau PR company. Tetap akan main film tapi paling setahun sekali,” kata Gandhi Fernando di Jakarta Pusat.

 

3 dari 7 halaman

2. Anak Kunti Berkelana ke 7 Negara

Gandhi Fernando menjelaskan, tahun depan ia akan tampil dalam film Buto Ijo. Sembari menanti film itu siap tayang di bioskop, ia berfokus ke tahap pascaproduksi Anak Kunti karya sutradara Bambang Drias yang akan berkenala ke tujuh negara Asia.

Anak Kunti akan tayang di 7 negara serentak, tanggal 20 Februari 2025 di Malaysia, Singapura, Thailand, Pakistan, Bangladesh, Brunei Darussalam, dan Vietnam. Sejauh ini yang sudah konfirmasi tujuh negara itu,” Gandhi Fernando menyambung.

 

4 dari 7 halaman

3. Horor Indonesia Diminati Luar Negeri

Anak Kunti tayang di luar negeri bukan untuk gaya-gayaan. Ini bukti bahwa film Indonesia sejatinya diminati luar negeri. Karenanya, saat bertemu Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon dan wakilnya, Giring Ganesha, Gandhi Fernando melontar usulan.

“Saya sudah sampaikan ke Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Giring, film Indonesia diminati di luar negeri. Kita saat ini pusing karena jumlah film yang diproduksi banyak sementara pertambahan layar tidak secepat itu. Mengapa kita enggak tembak ke luar negeri?” ujarnya.

Gandhi Fernando menjelaskan, ada banyak layar di luar negeri. Daripada berkompetisi hanya di ranah internal, mengapa tidak mencoba ke luar negeri sekaligus membuka jalan untuk diplomacy exchange.

 

5 dari 7 halaman

4. Daya Tarik Anak Kunti

Ada banyak film horor Indonesia yang siap tayang tahun depan namun mengapa Gandhi Fernando melirik Anak Kunti? Bintang film The Right One dan Tuyul punya pertimbangan khusus. Menurutnya, cerita Anak Kunti grounded sekaligus realistis.

“Tidak mencoba menawarkan sesuatu yang baru dengan klaim tertentu. Anak Kunti menyajikan cerita yang di atas kertas sudah dikenal. Kuntilanak familier dan membumi di masyarakat. Kedua, tema pesantren. Tentang santriwati,” beri tahu Gandhi Fernando.

 

6 dari 7 halaman

5. Peluang Horor Jadi Signature Indonesia

Gandhi Fernando mengakui film horor bisa menjadi bahasa universal karena semua orang punya rasa takut. Dialognya pun tak harus berbahasa tertentu. Sayang, masih banyak orang yang menganggap horor genre kelas B.

“Kalau gue merasa, Jepang signature-nya anime, Korea dengan drakor, India lewat musikal dan tari. Kenapa kita tak menjadikan horor sebagai signature. Seringkali masyarakat melihat genre horor sebagai kelas B. Padahal horor menyumbang banyak angka,” ulasnya.

 

7 dari 7 halaman

6. Tangani Distribusi Internasional

Di Indonesia, Anak Kunti juga akan tayang pada 20 Februari 2025. Gandhi Fernando berharap film ini disambut hangat para pencinta film. Sang aktor juga berharap kariernya di depan dan belakang layar bisa berjalan sering.

“Saya sebagai salah satu produser, promosi, dan menangani distribusi internasional Anak Kunti. Tahun depan saya akan merilis Anak Kunti, Buto Ijo dan Iyus Jenius sama satu film lagi tapi belum tahu mana yang akan jalan duluan,” Gandhi Fernando mengakhiri.

 

 

 

Video Terkini