Liputan6.com, Jakarta Di kalangan pengusaha maupun di jagat maya, nama Diaz Adriani tak asing lagi. Akun Instagram terverifikasi pendiri komunitas bisnis Muslimah Millionaire telah menyerap 16 ribuan pengikut.
Baru-baru ini, Diaz Adriani bertemu ustaz Subki membahas bagaimana pasutri bisa menjalankan bisnis dengan benar. Pertemuan dua pesohor di Jakarta, 19 Desember 2024, ini dihadiri sejumlah pelaku UMKM.
Baca Juga
“Ustaz Subki mengajari kami tentang balance dalam pernikahan. Dalam Islam, ada hadis untuk istri. Ada juga untuk suami. Jadi, suami dan istri sebaiknya bekerja sama mencapai kebahagiaan dunia akhirat,” kata Diaz Adriani.
Advertisement
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Sabtu (21/12/2024), ia berbagi ulasan bahwa suami bekerja atau punya bisnis namun tidak meninggalkan istri mirip seperti sai dalam ibadah haji.
Sai dalam Ibadah Haji
Setelahnya, Diaz Adriani memperkenalkan konsep couple-preneur yang islami dalam dunia usaha. Dalam couple-preneur, suami maupun istri bergerak dengan fungsi masing-masing.
“Mirip seperti makna sai dalam ibadah haji. Pada garis lampu hijau, laki-laki (suami) berlari-lari kecil. Bukan lari cepat hingga perempuan (istri) tertinggal di belakang,” ungkap pemilik akun Instagram @diazadrianimm.
Advertisement
Halus dan Lembut
“Semua diupayakan dengan halus dan lembut seperti makna pada ladang sebagai bahasa paling halus dan lembut tentang ladang pada surat Al Baqarah ayat 223,” beri tahu Diaz Adriani.
Dalam kesempatan itu, ustaz Subki mendoakan Diaz Adriani dan para pengusaha dalam komunitas makin mesra dengan pasangan masing-masing, makin kaya sekaligus bahagia menekuni usaha.
Tentang Program Couple-preneur
Seperti diketahui, komunitas bisnis Muslimah Millionaire juga diikuti Adhitya Putri, Ratu Anandita, dan Meyda Sefira. Dibangun 11 tahun silam, komunitas ini menyerap ratusan pelaku UMKM dan menebar dampak positif.
Ustaz Subki menyambut hangat komunitas Muslimah Millionaire yang makin solid. “Saya senang dengan konsep yang didirikan Diaz Adriani, tentang program couple-preneur,” ustaz Subki berbagi kesan.
Advertisement