Sukses

Blake Lively Gugat Justin Baldoni Sang Lawan Main di Film It Ends with Us atas Tuduhan Pelecehan

Blake Lively juga menyebut Justin Baldoni kerap menanyakan pertanyaan yang mengganggunya, termasuk mengenai kehidupan intim dalam rumah tangganya Ryan Reynolds.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah tuduhan serius dilayangkan oleh Blake Lively terhadap Justin Baldoni, lawan main sekaligus sutradara film It Ends with Us yang mereka bintangi. Dilansir dari People, Senin (23/12/2024), ia mengajukan gugatan atas pelecehan seksual, yang diteruskan dengan fitnah di muka publik sebagai balasan untuk menghancurkan reputasinya.

Gugatan ini muncul setelah beberapa bulan lalu muncul spekulasi bahwa hubungan mereka memanas.

Dalam dokumen gugatan yang diperoleh media, istri Ryan Reynolds ini mengklaim perlakuan Justin Baldoni yang selama ini tak diketahui umum, membuatnya merasa begitu sedih, ketakutan, trauma, dan mengalami kecemasan ekstrem.

Diwartakan E! News, dalam gugatan hukumnya, Blake Lively menuduh Justin Baldoni memasukkan "konten seksual yang tidak beralasan dan/atau adegan yang melibatkan ketelanjangan" ke dalam It Ends With Us di luar persetujuannya.

Tak hanya itu, Justin Baldonu juga dituduh dan memasuki trailer tata riasnya tanpa diundang saat sang aktris sedang tak berpakaian, maupun saat sedang menyusui bayinya.

2 dari 4 halaman

Tuduhan terhadap Justin Baldoni

Blake Lively juga menyebut Justin Baldoni kerap menanyakan pertanyaan yang mengganggunya, termasuk mengenai kehidupan intim dalam rumah tangganya Ryan Reynolds. Justin Baldoni juga sempat berbagi cerita intim tentang hubungan dia dan pasangannya saat mendiskusikan sebuah adegan untuk It Ends With Us.

Di luar hal-hal mengenai hubungan intim dengan pasangan, Justin Baldoni juga disebut mengaku bisa bicara dengan orang yang sudah meninggal, bahkan termasuk ayah Blake Lively.

3 dari 4 halaman

Dituduh Menggelar Kampanye Hitam

Blake Lively kemudian mengajukan komplain kepada Sony Pictures selaku distributor dan rumah produksi yang ikut didirikan Justin Baldoni, Wayfarer Studios, mengenai adegan intim dalam film ini, di luar yang sebelumnya tak ia setujui.

Pengaduan ini diterima oleh Sony dan Wayfarer. Namun Blake Lively mengklaim Justin Baldoni kemudian menggelar kampanye hitam di media sosial untuk menghancurkan reputasinya.

4 dari 4 halaman

Blake Lively Disebut Hanya Ingin Pulihkan Reputasi

"Saya berharap tindakan hukum ini dapat membantu mengungkap taktik balas dendam yang jahat ini, yang bertujuan untuk menyakiti orang-orang yang menyuarakan pelanggaran dan membantu melindungi orang yang mungkin menjadi sasaran,” kata pihak Blake Lively.

Sementara pengacara Justin Baldoni membantah keras tuduhan ini, dan menuding gugatan ini adalah upaya Blake Lively untuk memulihkan reputasinya  yang buruk.