Liputan6.com, Jakarta Citra Scholastika menjadikan Hari Raya Natal sebagai momen berkumpul bersama keluarga. Selain menyantap sajian khas yang tersedia, ada tradisi yang biasa dilakukan Citra bersama keluarga di setiap hari raya.
Citra Scholastika mengatakan, keluarga yang datang terbagi di jam berbeda, mengingat terbatasnya daya tampung rumahnya. Biasanya keluarga dari ayahnya datang di waktu pagi.
Baca Juga
"Rumah kami kecil, jadi setiap jam beda keluarga yang datang. Pagi biasanya keluarga dari Papa, siang ada keluarga muda," ujar Citra Scholastika di kediamannya, Kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (25/12/2024).
Advertisement
"Malam semakin banyak anggota keluarga muda yang datang. Kami saling berbagi makanan," sambung Citra Scholastika.
Tukar kado menjadi tradisi Citra dan keluarga saat Natal. Sejak kecil ia mengaku merasakan kehadiran Santa Claus, meskipun menyadari hadiah itu adalah pemberian dari orang tua dan pamannya.
"Tradisi lainnya adalah tukar kado. Sejak kecil, aku selalu merasakan kehadiran Santa Claus dalam keluarga, meskipun sebenarnya itu pemberian dari Mama dan Om," ungkapnya.
Jadi Sinterklas untuk Keponakan
Citra ingin melanjutkan tradisi itu di setiap Natal tiba. Ia pun mengaku siap menjadi Santa Claus, memberi keceriaan untuk keponakannya.
"Sekarang aku merasa ingin melanjutkan tradisi itu dan jadi Santa Claus untuk keponakan-keponakan aku," akunya.
Advertisement
Sukacita dalam Memberi
Beragam hadiah disiapkan Citra di momen untuk keluarganya di Natal tahun ini. Ia memilih memberikan hadiah berdasarkan keinginan sang penerima.
"Ada yang minta baju, jam, sepatu, dan lainnya. Yang penting bagi aku adalah sukacita dalam memberi, bukan nominalnya. Untuk Mama, aku memberi hadiah berupa sepatu dan dress untuk bergaya, serta tiket jalan-jalan untuk tahun depan," ucap Citra Scholastika.