Chef I Kadek Sumiarta Juara 3 Young Talents Escoffier Global Competition 2024, Ungkap Tantangan Terberat

“Aspek yang menantang itu dari ingredients atau bahan-bahan yang kami gunakan di Prancis. Beberapa bahan yang kami gunakan di Paris itu tidak bisa didapatkan di Indonesia,” I Kadek Sumiarta berbagi cerita.

Untuk mengatasinya, I Kadek Sumiarta datang ke Paris lebih awal untuk mencoba semua ingredients yang ada di sana. Beruntung, ia didukung Kempinski. Semua bahan dan perkakas dapur akhirnya siap sebelum kompetisi dimulai.

Young Talents Escoffier Global Competition 2024 memberi I Kadek Sumiarta banyak pelajaran berharga untuk dibawa pulang ke Indonesia, dari yang paling simpel, setup kitchen yang lebih efisien dan masih banyak lagi.

“Efisien dari mana, apa yang perlu disiapkan, di mana setup-nya. Awalnya, setup lalu belajar nge-treat ingredients. Beda ingredients, beda cara treatment. Baru belajar untuk finishing cooking bagaimana, hasil akhir dari mana,” ujarnya.

Menembus tiga besar Young Talents Escoffier Global Competition 2024 bukan mudah. I Kadek Sumiarta butuh waktu tiga bulan untuk berlatih memasak intens dan menempa mental agar tampil prima dalam kompetisi kelas dunia.

Ia dibimbing Chef Jean-Yves Leuranguer, peraih penghargaan Meilleur Ouvrier de France Cuisine (1996) dan Chef Ho Weng Kit yang diakui dan telah memenangkan lebih dari tiga puluh penghargaan bergengsi di Asia dan Eropa.

Selain dua chef legendaris ini, Classic Fine Foods dan Yacht Sourcing memainkan peran penting dalam mendukung perjalanan I Kadek Sumiarta melaju ke ajang Young Talents Escoffier Global Competition tahun ini.

Dalam kesempatan itu, General Manager The Apurva Kempinski Bali, Vincent Guironnet menyatakan, keberhasilan I Kadek Sumiarta menginspirasi calon koki muda lain soal pentingnya ketekunan, kolaborasi, bimbingan, dan visi tajam di panggung global.

“Kami bangga dengan prestasi I Kadek Sumiarta. Ia mengharumkan nama Bali sekaligus menunjukkan kehebatan Indonesia di panggung dunia. Ucapan terima kasih khusus kepada para mentor yang membimbing tanpa lelah,” Vincent Guironnet membeberkan.