Sukses

Nikita Willy Juga Jadi Korban Fico Fachriza Senilai Rp28 Juta: Ternyata Saya Ditipu

Komika Fico Fachriza diduga terlibat dalam kasus penipuan pinjaman uang yang menimpa beberapa rekan artis, termasuk aktris Nikita Willy.

Liputan6.com, Jakarta Komika Fico Fachriza kembali menjadi sorotan publik setelah diduga terlibat dalam kasus penipuan pinjaman uang yang menimpa sejumlah rekan artis. Salah satu korban yang baru saja mengungkapkan pengalamannya adalah aktris Nikita Willy. 

Melalui unggahan di Instagram Story, Nikita membagikan kronologi kejadiannya. Dalam unggahan tersebut, Nikita mengaku dihubungi oleh Fico melalui aplikasi WhatsApp.

Fico meminta bantuan dana dengan alasan untuk membiayai pengobatan, pemakaman, dan tahlilan ayah tirinya yang disebut meninggal dunia.

Namun, tidak lama setelah itu, Nikita membaca unggahan dari Ananta Rispo, kakak kandung Fico, yang memberikan peringatan kepada para rekan artis agar tidak meminjamkan uang kepada Fico.

"Teman kalo Fico ada pinjem duit dengan alasan apapun jangan dikasih. Sudah banyak yang dipinjemin dengan alasan yang gak bener. Apalagi kalo alasannya keluarga, alhamdulillah keluarga baik-baik aja. Terima kasih banyak teman-teman," tulis Rispo.

Keterangan Rispo tersebut membuat Nikita tersadar bahwa dirinya telah menjadi korban penipuan. Dalam unggahan selanjutnya, ia menunjukkan bukti transfer uang sebesar Rp28 juta yang telah ia kirimkan kepada Fico.

"Ternyata saya ditipu. Semoga uangnya digunakan untuk hal yang positif, dan semoga @ficofachriza_ juga keluarga segera diberikan jalan keluar jika sedang berada dalam kesulitan," ujar Nikita.

 

Postingan Nikita pun diunggah ulang oleh sejumlah akun gosip di Instagram hingga mendapat beragam respons dari warganet. "Bayangin yg dia tipu nikita mirzani, bukan nikita willy," kata saah satu netizen. 

"Gimana kita ga mau curiga kalo duit sebanyak itu di pinjem dan bohong lgi alesannya, sedangkan dia mantan pemakai 😴😴😴 hmmm susah dah buat positif thinking wkwk," tambah warganet yang lainnya. 

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence