Liputan6.com, Jakarta Dunia musik metal internasional memiliki banyak cerita yang bikin geleng-geleng kepala. Beberapa musisi sempat menghebohkan fans seluruh dunia dengan aksi panggung sensasional. Salah satunya, Ozzy Osbourne.
Dalam laporan sejumlah media, Ozzy Osbourne sempat nekat melakukan aksi menggigit kelelawar di atas panggung. Aksi itu dilakukan pada 1982, setelah ia dipecat dari Black Sabbath pada 1979. Sewaktu masih bersama band heavy metal itu, lirik lagu yang dinyanyikan Ozzy memang cocok dibawakan secara teatrikal.
Melansir situs blacksabbath.com, selama berkiprah mewarnai industri musik metal dan rok, Black Sabbath mengusung lirik-lirik bertema perang, kekacauan sosial, supranatural, kehidupan setelah kematian, hingga konflik kebaikan dan kejahatan. Tak heran fans turut menanti aksi-aksi fenomenal Ozzy setelah tampil menjadi solis.
Advertisement
Para penggemar sempat heboh saat Ozzy Osbourne melakukan aksi gigit kelelawar di atas panggung solonya. Semua bermula ketika ia tampil dalam tur di Veterans Memorial Auditorium di Des Moines, Iowa, AS (sekarang bernama Community Choice Credit Union Convention Center), 20 Januari 1982.
Kala itu, Ozzy Osbourne menggelar tur solo bertema Diary of a Madman. Momen tersebut terjadi sepekan sebelum gitarisnya, Randy Rhoads, meninggal akibat kecelakaan pesawat terbang, melansir loudwire.com.
Satu hal yang sempat tak diduga banyak orang, Ozzy Osbourne tidak menyangka kelelawar tersebut asli. Sejumlah misteri yang belum terjawab atas insiden tersebut, masih melayang-layang di benak beberapa pencinta musik metal serta fans Ozzy Osbourne hingga hari ini.
Awal Mula Kelelawar Muncul di Panggung
Insiden Ozzy Osbourne menggigit kelelawar di atas panggung berawal dari "ulah" penonton yang melempar hewan tersebut, melansir Loudwire. Setelah melihatnya, Ozzy tak pikir dua kali untuk melakukan aksi sensasional dengan menggigit kelelawar tersebut.
Menyimak kanal YouTube MetalUndergroundTV, Ozzy yang saat itu masih berusia muda, menggigit kelelawar tersebut di bagian kepala. Sambil menggigit dan membiarkan kelelawar itu "bergelantung" di mulutnya, Ozzy memasang ekspresi wajah "angker" di hadapan penggemar.
Bahkan, Ozzy merobek sayap kelelawar tersebut dengan tangan kanannya. Mikrofon yang ada di depannya menjadi saksi bisu aksi "sadis" Ozzy Osbourne dengan kelalawar yang dilempar penggemar dari area penonton.
Â
Advertisement
Ternyata Disangka Mainan Karet
Di balik mengerikannya aksi Ozzy Osbourne, ternyata ada fakta tak terduga dan mungkin cukup menggelitik bagi beberapa orang. Ozzy tak menyangka bahwa kelelawar yang dilempar ke atas panggung adalah hewan sungguhan.
Dalam sebuah pernyataan, Ozzy Osbourne mengaku tak melihat kelelawar tersebut bergerak saat tergeletak di atas panggung. Ia mengira kelelawar yang dilempar adalah mainan sebelum mengambil lalu menggigit. Seketika itu juga ia merasakan darah mengalir deras ke tenggorok.
"Aku pikir itu kelelawar karet. Aku mengambilnya, memasukkannya ke mulutku, menggigitnya, karena aku ini memang suka bertingkah konyol," akunya, mengutip express.co.uk.
Â
Langsung Disuntik Rabies
Setelah Ozzy Osbourne menyadari telah melakukan kekeliruan, ia langsung ditarik dari panggung dan segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapat suntikan rabies secara darurat.
"Kelelawar salah satu pembawa rabies terbesar di dunia. Aku harus pergi ke rumah sakit setelah itu, dan mereka mulai memberiku suntikan rabies. Satu di masing-masing bawah punggungku, dan aku harus mendapatkannya tiap malam," kenangnya dalam pernyataan yang sama.
Melansir Loundwire, Ozzy Ozbourne dilarikan ke Broadlawns Medical Center setelah konser. Menurut Des Moines Register yang menghubunginya pada 2001, sang musisi harus menjalani perawatan selama tiga minggu sambil mendapat suntikan rabies.
"Setiap malam selama sisa tur, aku harus mencari dokter dan mendapat lebih banyak suntikan rabies: Satu di setiap bawah punggung, satu di setiap paha, satu di setiap lengan. Setiap suntikan menyakitkan sekali," ujar Ozzy Osbourne kepada David Letterman pada 1982.
Â
Advertisement
Perawat Rumah Sakit Sibuk Menjawab Telepon Soal Ozzy
Pam Culver, pengawas perawat yang bertugas pada malam Ozzy tampil di Des Moines, mengklaim bahwa ketika berita tentang gigitan kelelawar mulai menyebar ke seluruh negeri, ia menerima banyak telepon perihal insiden tersebut.
Meski Pam Culver tak merawat Ozzy Osbourne sendirian, ia tetap sibuk menerima telepon dari orang-orang lintas negara dari Inggris, Kanada, hingga AS. Kemungkinan besar, banyak di antara mereka adalah jurnalis.
"Selama seminggu, itu mungkin 50 persen dari pekerjaan saya. Orang-orang ingin tahu berapa biaya yang dikeluarkan untuk melakukan itu, dan apakah itu menyakitkan, dan berapa banyak suntikan yang harus dia terima, bagian tubuh mana yang harus kami serang," ucap Pam Culver, mengutip Loudwire.
Â
Ozzy Osbourne Blak-blakan Cerita Soal Rasa Kelelawar
Usai Ozzy Osbourne membahas insiden itu di acara David Letterman, sekitar enam bulan kemudian ia tampil lagi dalam acara Night Flight di USA Network. Selain mengulang cerita yang sama soal "kelelawar karet," Ozzy Osbourne menyampaikan beberapa detail pengalaman dengan lebih blak-blakan.
"Rasa kelelawar sangat asin. Rasanya asin," ceplos Ozzy Osbourne. Pembawa acara tersebut lalu bertanya mengenai adakah rasa lain. Ozzy Osbourne menjawab secara ambigu, "Ya, tapi saya tidak bisa mengatakannya selama siaran langsung, bukan?"
Â
Advertisement
Menyisakan Sejumlah Misteri
Hingga hari ini, beberapa pencinta musik metal hingga penggemar berat Ozzy Osbourne masih membahas detail kisah gigitan kelelawar itu. Dari situlah, tersimpan sejumlah pertanyaan yang masih menjadi misteri:
- Siapa sebenarnya yang melempar kelelawar ke atas panggung?
- Mengapa kelelawar itu tidak terbang begitu saja setelah dilempar?
- Bagaimana seorang penggemar Ozzy Osbourne bisa menyelundupkan kelelawar hidup, melewati petugas keamanan, dan masuk ke tempat konser?
Pertanyaan-pertanyaan itu tidak terjawab selama beberapa dekade. Bahkan dalam retrospeksi ulang tahun ke-40 Rolling Stone saat membahas insiden gigitan kelelawar yang disampaikan pada 2022, pihak majalah ikonis itu mengklaim pelempar kelelawar Des Moines tak pernah tampil di depan umum.