Liputan6.com, Jakarta Putusan Hakim Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat, Eko Aryanto, memvonis Harvey Moeis 6,5 tahun penjara menyisakan banyak pertanyaan dan kekecewaan di benak publik termasuk artis sekaligus anggota DPR RI, Rieke Diah Pitaloka.
Di medsos, Rieke Diah Pitaloka mengunggah video Eko Aryanto berbicara disertai suara dai sejuta umat K.H. Zainuddin MZ, kala membahas kinerja para aparat penegak hukum di negeri ini.
Baca Juga
“Kalau pemimpin sudah seperti singa, menteri sudah seperti serigala, akan muncullah para penegak hukum yang mentalnya seperti anj***,” demikian isi video yang diunggah Rieke Diah Pitaloka seraya melantun Al Fatihah untuk K.H. Zainuddin MZ yang meninggal pada 2011.
Advertisement
Diunggah di akun Instagram terverifikasi, Jumat (3/1/2024), bintang sinetron Bajaj Bajuri menyertakan sejumlah tagar dari viral for justice, Al Fatihah, respost hingga nama K.H. Zainudin MZ.
Tentang Anji**
Patut diduga, ini cara Rieke Diah Pitaloka mengkritik tajam putusan Eko Aryanto yang hanya memvonis Hervey Moeis 6,5 tahun penjara. Ini jauh lebih ringan jika dibandingkan dengan tuntutan jaksa, 12 tahun.
“Penegak hukum yang mentalnya seperti anj*** itu, anj*** saudara lihat, anj*** akan setia kepada siapa saja yang memberinya daging,” begitu suara almarhum K.H. Zainuddin MZ terdengar dalam video.
Advertisement
Kalau Disuruh Jaga Rumah
“Kalau dia disuruh jaga rumah, dia tidak bisa membedakan mana yang maling, mana yang tamu. Biar yang datang tamu, kalau enggak bawa apa-apa, pasti digonggong,” K.H. Zainuddin MZ mengakhiri.
Unggahan ini kebanjiran kritik netizen. Tak sedikit yang menilai vonis untuk Harvey Moeis ringan mengingat negara rugi hingga Rp300 triliun. Angka ini sangat fantastis dalam sejarah tindak pidana korupsi.
Jangan-Jangan di Penjara Pakai AC
Yang mengkritik vonis Harvey Moeis bukan hanya Rieke Diah Pitaloka. Sebelumnya, Mahfud MD menuding putusan Eko Aryanto tidak logis dan mencederai rasa keadilan masyarakat. Bahkan, Presiden Prabowo menyorot putusan ini dengan lantang.
“Tapi rakyat pun ngerti, rakyat di pinggir jalan ngerti. Rampok triliunan, eh ratusan triliun, vonisnya sekian tahun. Nanti Jangan-jangan di penjara pakai AC, punya kulkas, TV. Tolong Menteri Pemasyarakatan ya,” imbau Presiden Prabowo di Jakarta, pekan ini.
Advertisement