Liputan6.com, Jakarta Sebuah terobosan menarik ditempuh grup legendaris Slank saat menggelar konser ulang tahun mereka yang ke-41. Bertempat di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Bimbim dan kawan-kawan merayakan hari jadi mereka dengan konsep pasar malam.
"Konser Pasar Malam Empat Satoe Slank", demikian gelaran yang dipromotori PT Expo Indonesia Jaya (Expoindo) ini mereka beri tajuk.
Baca Juga
Tentu bukan tanpa alasan konsep pasar malam yang mereka pilih. Dengan konsep ini konser HUT mereka akan bisa dihadiri berbagai kalangan, tua muda, bahkan anak-anak, atau orang lanjut usia.
Advertisement
Maklum, para penggemar Slank atau Slankers sudah melintasi berbagai generasi, sehingga mereka bisa datang sekeluarga, yang kesemuanya memang penggemar Slank. Alhasil kawasan JIEXPO pun disulap menjadi pasar malam dadakan, lengkap dengan berbagai lapak yang menjanjakan bermacam jajanan pasar dan wahana-wahana permainan.
Ada Komidi Putar Hingga Bianglala
Ada komidi putar, bianglala, boom boom car, perahu kora-kora mini, rumah hantu, serta bermacam area ketangkasan. Pasar malam versi Slank juga menghadirkan Tong Setan, sebuah pertunjukan yang mempertontonkan atraksi sepeda motor di dalam sebuah tong raksasa, seru.
Para Slankers yang datang banyak bersama keluarga pun tampak menikmati. Tak hanya menikmati aneka makanan, anak-anak mereka pun bergembira bermain di wahana wahana yang tersedia. Drummer dan dedengkot Slank, Bimbim bersama keluarga juga sempat terpantau mengunjungi sejumlah wahana. Salah satunya tong setan.
"Sepertinya konser ulang tahun Slank ini dibuat sebagai konser yang ramah," ujar Ronny, Slankers asal Cikarang. "Jadi kami para Slankers juga bisa menikmati konser sambil mengajak keluarga menikmati pasar malam."
Ronny datang dari Cikarang tidak sendiri. Dia membawa istri, dua anaknya serta seorang cucu. "Anak saya dari kecil sudah saya cekokin lagu lagu Slank ha, ha, ha," ujarnya.
Advertisement
Konser dengan Konsep Unik
Slankers asal Indramayu, Alex, juga memuji konsep pasar malam yang diangkat di HUT ke-41 Slank. Menurutnya suasana keakraban dalam konser ini jadi makin terasa. Sebab, biasanya saat menyaksikan konser Slank selalu dijadikan ajang silaturahim dengan Slankers dari wilayah lainnya.
"Serulah. Kayaknya baru pertama kali ada konser dengan konsep seperti ini," ujar Alex, Slankers asal Indramayu ranting Cikamurang. Rekan Alex, Njay, juga menyebut konser dengan konsep pasar malam ini membuat konser itu sendiri bertambah meriah.
Â
Pasar Malam Menambah Meriah
"Ya agak beda saja. Biasanya kalau konser ya konser saja. Ini kan ada pasar malamnya, jadi tambah meriah," kata Njay.
Selain konsep pasar malam, gimik konser ulang tahun Slank juga bisa dilihat dari pemilihan tanggal konser yaitu 4 Januari alih-alih 26 Desember yang merupakan tanggal kelahiran Slank.
Menurut Bimbim, tanggal 4 Januari (4/1) disesuaikan dengan usia mereka saat ini, 41 tahun. Sementara 2025 diwakili dengan waktu mulai penampilan Slank di panggung yaitu pukul 20.25 WIB. Sebelum Slank tampil, panggung diisi oleh penampilan Feel Koplo dan NDX AKA.
Advertisement