Liputan6.com, Jakarta Didi Soekarno atau Didi Mahardika angkat bicara, menanggapi pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menganggap kisah dirinya mirip dengan kisah Proklamator RI Soekarno. Â
Seperti sudah diberitakan sebelumnya, Hasto Kristiyanto dijadikan tersangka oleh KPK terkait kasus suap dan menyeret nama Harun Masiku yang saat ini masih berstatus buron.
Didi Soekarno yang merupakan cucu Bung Karno merasa kasus Hasto Kristiyanto tidak tepat jika disamakan dengan perjuangan mulia Bung Karno saat masa penjajahan hingga akhirnya pernah dipenjara Belanda.
Advertisement
"Perbuatan Hasto Kristiyanto telah melukai perasaan bukan hanya keluarga besar Bung Karno, tetapi juga segenap rakyat Indonesia dengan pernyataannya," ujar putra mendiang Rachmawati Soekarnoputri tersebut kepada wartawan belum lama ini.
Bagi Didi Soekarno, kasus yang menjerat Hasto Kristiyanto yakni dugaan suap, merupakan kasus yang memalukan dan tidak pantas jika disebut mirip dengan apa yang dialami Bung Karno.
"Rakyat Indonesia adalah putra putri ideologis Bung Karno, sehingga Bung Karno rela dipenjara dan berkorban jiwa raganya demi rakyat Indonesia dalam meraih kemerdekaan," ujar Didi lebih lanjut.
Â
Milik Rakyat Indonesia
Bagi Didi Soekarno, sang kakek bukan milik keluarga, partai politik tertentu bahkan sekelompok orang.Â
"Bung Karno milik rakyat Indonesia. Karena itu jika hari ini Bung Karno selaku Bapak Bangsa, simbol negara, dan milik rakyat Indonesia diturunkan martabat dan wibawanya, maka wajar jika rakyat Indonesia mengecam Hasto secara masif karena termasuk penghinaan terhadap Bapak Bangsa," ujar Didi lebih lanjut.
Ungkapan tersebut merupakan dukungan Didi Soekarno terhadap aksi sejumlah masyarakat yang melakukan aksi demo di depan Gedung Merah Putih KPK, menolak pernyataan Hasto yang dilakukan pada Senin, 30 Desember 2024.
Â
Advertisement
Prihatin
Didi Soekarno juga prihatin, ada keluarga Bung Karno yang tidak merasakan kekecewaan terhadap pernyataan Hasto Kristiyanto.Â
"Bahkan rakyat Indonesia yang terluka atas pernyataan Hasto Kristiyanto ikut turun ke jalan dan menyuarakan protes di sosial media, malah ada keluarga Bung Karno diam saja dan seakan melindungi Hasto Kristiyanto yang sudah dijadikan tersangka KPK," ujar Didi Soekarno.
"Protes masyarakat yang banyak disuarakan di media sosial membuktikan, bahwa pernyataan Hasto Kristiyanto sangat meresahkan," imbuh Didi.
Â
Tak Gabung PDIP
Didi Soekarno juga perlu menjawab adanya pertanyaan dari warganet terkait keberadaannya yang hingga saat ini tidak pernah bergabung di PDIP pimpinan Megawati Soekarnoputri yang merupakan bibinya sendiri.Â
"Kenapa saya tidak di banteng, jawaban mudah. Dari dulu saya tidak pernah di partai itu karena hak saya saja," ujar Didi sambil tersenyum.
Seperti yang sudah ramai diberitakan media, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus suap yang melibatkan Harun Masiku. Namun KPK belum melakukan penahanan terhadap Hasto.
Advertisement