Liputan6.com, Jakarta Gitaris legendaris Carlos Santana menunda rangkaian pertunjukan residensinya di Las Vegas, Amerika Serikat, setelah mengalami kecelakaan akibat terjatuh di rumahnya di Hawaii. Santana dijadwalkan memulai residensinya di House of Blues di Mandalay Bay Resort and Casino pada 22 Januari 2025.
Sebelum kecelakaan itu, seharusnya Santana tampil delapan kali di venue tersebut hingga 2 Februari 2025, melansir blabbermouth.net. Santana sendiri diketahui telah menjalani konser residensi di Las Vegas selama lebih dari 15 tahun.Â
Setelah kejadian tersebut, Michael Vrionis, Presiden Universal Tone Management, menyampaikan pernyataan soal kondisi sang maestro gitar asal Meksiko melalui Facebook.
Advertisement
"Saya dengan berat hati mengabarkan bahwa Carlos mengalami kecelakaan saat berjalan-jalan di rumah saat liburannya di Kauai. Ia terjatuh dan mengalami patah pada jari kelingking tangan kirinya. Carlos harus menjalani pemasangan pin pada jari tersebut. Sayangnya, ia tidak akan bisa memainkan gitar selama sekitar enam minggu. Dokter mengatakan bahwa ia akan pulih sepenuhnya," begitu pengumuman yang disampaikan Michael Vrionis.
"Carlos dalam kondisi baik dan tidak sabar untuk kembali ke panggung secepatnya. Dia hanya butuh waktu untuk sembuh. Santana sangat menyesalkan penundaan pertunjukan yang akan datang, tetapi kecelakaan memang bisa terjadi, dan kesehatan adalah prioritas utama kami. Ia berharap dapat segera bertemu dengan para penggemarnya,"Â tambah Vrionis.
Selama lebih dari lima dekade, sejak awal karier, Santana dikenal sebagai pelopor musik fusion Afro-Latin-blues-rock yang berdomisili di San Francisco, AS. Carlos Santana telah menjadi kekuatan visioner di balik karya seni yang melampaui genre musik serta batas generasi, budaya, dan geografis.
Hingga saat ini, Santana telah memenangkan sepuluh Grammy Awards dan tiga Latin Grammy Awards, dengan sembilan Grammy Awards untuk proyek solo pada tahun 1999, Supernatural (termasuk "Album of the Year" dan "Record of the Year" untuk "Smooth").
Ia juga telah menerima Billboard Century Award (1996), masuk dalam Rock and Roll Hall of Fame (1998), menerima penghargaan Lifetime Achievement dari Billboard Latin Music Awards (2009), dan menerima Kennedy Center Honors Award (2013).
Â
Â
Banyak Penghargaan Lainnya
Â
Di antara banyak penghargaan lainnya, Carlos Santana dinobatkan oleh Rolling Stone sebagai gitaris terbaik ke-11 dalam daftar "100 Greatest Guitarists of All Time" dan bersama The Rolling Stones menjadi salah satu dari dua band (Santana memiliki grupnya sendiri) yang memiliki album mencapai Top 10 di setiap dekade sejak 1960-an.
Pada 2018, ia merilis "MasterClass" pertamanya dan merayakan dua tonggak bersejarah, yaitu 50 tahun penampilan legendarisnya di Woodstock dan 50 tahun album masterpiece-nya, Abraxas.
Pada 2024, Santana merayakan 25 tahun album revolusionernya, Supernatural. Rilisan terbarunya, "Let The Guitar Play" (feat. Darryl "DMC" McDaniels), menyusul album Blessings And Miracles (2021) yang penuh energi dan kolaborasi dengan Rob Thomas, Chris Stapleton, Steve Winwood, dan banyak lagi.
Film dokumenter epik berjudul Carlos yang diproduksi oleh Sony Music Entertainment dan Imagine Documentaries, merayakan kehidupan dan karier Carlos Santana. Film ini tayang perdana di Tribeca Film Festival 2023.
Melihat banyaknya prestasi yang ditorehkan Santana, sambil para penggemar menunggu pulihnya sang musisi dari kecelakaan tersebut, mari kita kilas balik kembali 6 judul lagu terbaik dari Carlos Santana yang menjadi hit seluruh dunia.Â
Â
Â
Advertisement
1. "Smooth" (feat. Rob Thomas)
Lagu ini adalah bagian dari album "Supernatural" (1999) dan merupakan salah satu hits terbesar Santana. "Smooth" memenangkan tiga Grammy Awards, termasuk "Record of the Year" dan "Song of the Year". Lagu ini juga menduduki puncak tangga lagu Billboard Hot 100 selama 12 minggu berturut-turut.
Â
2. "Black Magic Woman"
Salah satu lagu klasik Santana dari album Abraxas (1970). Lagu ini adalah cover dari Fleetwood Mac, tetapi versi Santana dengan pengaruh Latin dan solo gitar yang ikonik membuatnya menjadi salah satu lagu terbaik sepanjang masa.
Â
Advertisement
3. "Oye Como Va"
Berasal dari album Abraxas (1970) juga, lagu ini adalah karya Tito Puente yang diadaptasi oleh Santana dengan gaya rock Latin.
"Oye Como Va" menjadi salah satu lagu signature Santana yang meraih kesuksesan besar di tangga lagu internasional.
Â
4. "Maria Maria" (feat. The Product G&B)
Lagu dari album "Supernatural" (1999) ini memenangkan Grammy Award untuk "Best Pop Performance by a Duo or Group with Vocal".
"Maria Maria" menggabungkan elemen Latin, hip-hop, dan R&B, menciptakan hit yang tak terlupakan.
Â
Advertisement
5. "Europa (Earth's Cry Heaven's Smile)"
Dari album "Amigos" (1976), instrumental ini menampilkan permainan gitar Santana yang emosional dan memukau. "Europa" dikenal sebagai salah satu karya instrumental terbaik Santana yang menunjukkan keahlian gitarnya.
Â
6. "The Game of Love" (feat. Michelle Branch)
Lagu ini adalah bagian dari album "Shaman" (2002) dan memenangkan Grammy Award untuk "Best Pop Collaboration with Vocals".
Kolaborasi dengan Michelle Branch ini menghasilkan hit pop-rock yang menduduki tangga lagu di berbagai negara.
(Sumber listikel: Billboard, Rolling Stone, Grammy.com)
Advertisement