Liputan6.com, Jakarta Rendy Kjaernett tengah berduka atas meninggalnya ayah tercinta, Ernest Kjaernett yang mengembuskan napas terakhir di usia ke 80, Sabtu, 4 Januari 2025, di Hua Hin, Thailand.
Rendy Kjaernett mengungkap riwayat sakit ayahnya sebelum meninggal dunia. Mendiang didiagnosis menderita alzheimer yang serius sejak 3 bulan belakangan.
Baca Juga
Menyorot Deretan Musisi Dunia yang Meninggal Secara Mengejutkan di Atas Panggung, Beberapa di antaranya Bernasib Tragis
Catatan Produser Ronny Irawan untuk Film Tabayyun, Titi Kamal Adu Akting dengan Naysilla Mirdad
Setelah 19 Tahun, Sinetron Lorong Waktu Kembali ke Layar Kaca SCTV untuk Semarakkan Ramadan 2025
"Papa sebenarnya ada jantung, jadi aku sempat mikir apa papa jantung. Terus kemarin diagnosis dari dokternya juga papa juga ada alzheimer. Jadi alzheimernya sudah parah 2-3 bulan belakangan ini," ujar Rendy Kjarnett di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (5/1/2025).
Advertisement
"Makanya dia sudah enggak pegang media sosial. Enggak megang handphone. Enggak pegang dompet. Enggak pegang apa pun karena dia lupa. Enggak bisa akses lagi, dia lupa password, lupa pin semuanya," imbuhnya seraya menyinggung gagal liver.
Â
Gagal Liver
Sementara gagal liver yang diderita mendiang, Rendy Kjaernett tak dapat menjelaskan rinci. Ia hanya menyebut Ernest Kjaernett tak disarankan mengonsumsi makan dan minuman secara berlebihan.
"kalau lever, lever failure gimana ya. Aku enggak bisa, yang penting konsumsi makanan minuman enggak baik berlebih. Ibaratnya numpuklah. Usianya juga sudah 80 tahun," kata Rendy Kjaernett.
Advertisement
Ketemu Papa Usia 27 Tahun
Sebelumnya Rendy Kjaernett tidak mengetahui sakit yang diderita sang ayah karena baru bertemu Ernest Kjaernett lagi ketika usianya 27 tahun.
"Aku juga ketemu papa kan pas umur 27 tahun, sekarang kayak gini gitu. Dia enggak mau nyusahinlah. Akhirnya aku bilang, ‘Ya sudah aku secepatnya akan cari tiket ke sana’," ia menyambung.
Masih Enggak Percaya
Cukup berat bagi Rendy Kjaernett menerima kenyataan ayahnya kini tiada. Padahal Oktober lalu, Ernest Kjaernett masih dalam keadaan baik dan sempat berkomunikasi dengannya.
"Ya dibilang berat ya berat banget, masih enggak percaya. Oktober masih enggak kenapa-napa. Papa itu masih sehat, masih teleponan, masih video call-an. Masih haha-hihi sama kita," ucap Rendy Kjarnett.
Advertisement