Liputan6.com, Jakarta Suara khas dan wajah Pak Slamet kini tengah menghiasi media sosial, bahkan menarik perhatian hingga mancanegara. Hong Kong, Malaysia, Amerika Serikat, dan sejumlah negara Eropa merespons positif kemampuan vokalnya yang unik. Dengan gaya menyanyi yang flat sambil membawa sound system, Pak Slamet berhasil mencuri perhatian.
Pak Slamet adalah pengamen asal Grobogan, Jawa Tengah, yang sehari-harinya menghibur di pasar dan menyusuri jalan-jalan desa. Popularitasnya melejit setelah videonya viral di media sosial. Hal ini membuat label Ta Pro Musik & Publishing mengontraknya dan membawanya ke dapur rekaman.
Lagu yang ia bawakan, Salahmu Sendiri, resmi dirilis pekan lalu dan langsung meraih trending nomor tiga di YouTube, menggeser posisi penyanyi papan atas seperti Mahalini dan Denny Caknan.
Advertisement
Kesuksesan ini membawa nama Pak Slamet melambung tinggi. Ia kini sering diundang ke berbagai daerah untuk tampil. Bahkan, jadwal pekerjaannya padat seperti air bah. Tak hanya itu, Pak Slamet kini mulai aktif dalam produksi konten untuk channel YouTube, termasuk kolaborasi dengan orkes dangdut ternama di Jawa Timur, Simpatik Music.
Potensi Besar
Di balik kesuksesan Pak Slamet, ada Agi Sugiyanto, pemilik Proaktif dan Ta Pro Musik. Agi melihat potensi besar pada kesederhanaan dan ciri khas Pak Slamet yang berasal dari kalangan marjinal.
“Saya semakin semangat membantu Pak Slamet meraih kesuksesannya,” ujar Agi, yang mengaku memiliki latar belakang serupa.
Advertisement
Kejutan
Sebagai bentuk apresiasi, Agi memberikan kejutan berupa sepeda motor baru kepada Pak Slamet usai rekaman di Jakarta. Hadiah tersebut diserahkan di sela-sela syuting video klip, yang diwarnai momen haru. “Saya tidak menyangka, kirain hanya adegan syuting, ternyata beneran,” ucap Pak Slamet sambil meneteskan air mata.
Kisah Pak Slamet membuktikan bahwa media sosial bisa menjadi jembatan menuju kesuksesan. Meskipun tidak semua orang berhasil, peluang selalu ada bagi siapa saja. Ketika Tuhan berkehendak, siapapun bisa mencapai puncak kesuksesan tanpa rekayasa.