Sutradara Bobby Sandy Meninggal dalam Tidur, Dulu Antar Meriam Bellina dan Ria Irawan Raih Piala Citra

Liputan6.com, Jakarta Sutradara senior Bobby Sandy meninggal dunia dalam tidur di rumahnya, di Bekasi, Selasa (7/1/2025). Jenazah Bobby Sandy lantas dimakamkan di TPU Pedurenan, Bekasi, pada hari yang sama.

Di kalangan pencinta film, Bobby Sandy salah satu nama besar yang menggarap sejumlah film legendaris. Ia mengantar Meriam Bellina meraih Piala Citra pertama lewat film Cinta di Balik Noda (1984).

Empat tahun kemudian, Bobby Sandy menyutradarai Selamat Tinggal Jeanette. Film tentang keluarga priayi ini mengantar Ria Irawan meraih Piala Citra Pemeran Pendukung Wanita Terbaik.

Kabar Bobby Sandy meninggal dikonfirmasi sahabat sekaligus pemerhati film Yan Widjaya. Ia menyatakan, Bobby Sandy meninggal dalam tenang bukan karena berjuang melawan penyakit di RS.

2 dari 4 halaman

Meninggal Dalam Tidur

Poster film Selamat Tinggal Jeanette karya sineas Bobby Sandy. (Foto: Koleksi Pribadi Daniel Irawan)

Dihubungi Showbiz Liputan6.com, Rabu (8/1/2025) via telepon, Yan Widjaya mengatakan, Bobby Sandy meninggal dunia dalam usia 82 tahun. Ia berpulang dalam damai.

“(Bobby Sandy meninggal karena sudah) lansia. Tidak karena berjuang penyakit tertentu. Beliau meninggal dalam tidur di rumahnya,” Yan Widjaya menjelaskan pagi tadi.

3 dari 4 halaman

Rehat Dalam Damai

Yan Widjaya menyebut pemakanan Bobby Sandy di TPU Pedurenan, Bekasi dilakukan dengan khidmat dihadiri keluarga dan sahabat. Ia turut mendoakan Bobby Sandy.

“Rehat dlm damai Bobby Sandy sineas top lewat debut film #GaunPengantin (1974) telah dimakamkan Selasa 7/1/2025 di TPU Padurenan, kota Bekasi secara khidmat dan sederhana,” ujarnya di Twitter, kemarin.

4 dari 4 halaman

Rekam Jejak Bobby Sandy

Poster film Cinta di Balik Noda karya sineas Bobby Sandy. (Foto: Dok. Koleksi Pribadi Daniel Irawan)

Melansir dari berbagai sumber, selain Cinta di Balik Noda dan Selamat Tinggal Jeanette, Bobby Sandy melahirkan sejumlah film monumental antara lain, Gaun Pengantin (1974) yang mempertemukan Widyawati, Kusno Sudjarwadi, dan Christine Hakim.

Judul lain yang sukses di pasar yakni Kulihat Cinta di Matanya, Ketika Musim Semi Tiba, dan Valentine: Kasih Sayang Bagimu. Judul yang disebut terakhir melejitkan nama Ari Wibowo dan Sophia Latjuba yang menjadi idola hingga kini.