Sukses

Band Bunga Bangkit Kembali, Siapkan Ojo Ngono Versi Baru dan Album Bareng Formasi Terkini

Tony Vialy yang kembali mengisi posisi vokal di band Bunga, telah mendapatkan para personel terkini hingga tercetuslah rencana merilis single Ojo Ngono versi baru dan album selanjutnya.

Liputan6.com, Jakarta Bunga, salah satu grup musik Indonesia era 1990-an, kini bangkit lagi dengan sejumlah karya baru. Sejak berdiri pada 1996 silam, Bunga yang salah satunya dibentuk oleh mendiang Galang Rambu Anarki (gitar), putra Iwan Fals,masih terus bertahan dan tak pernah bubar sama sekali.

Bertahannya bunga tak lepas dari jasa seorang Tony Vialy, sang vokalis yang sempat dititipkan pesan oleh Galang Rambu Anarki sebelum kepergiannya untuk selamanya. Selama eksis, Bunga telah merilis empat buah album dan sedikitnya 10 single, baik sejak formasi awal hingga formasi terkini.

Eksistensi Bunga makin jelas ketika Tony Vialy tetap menghidupkan band setelah pandemi COVID-19. Meskipun rekan-rekan lamanya terkesan setengah hati sewaktu ia menghubungi, Tony Vialy tetap jalan terus dengan mencari-cari para personel yang bisa mengisi kekosongan posisi.

Alhasil, Tony Vialy yang kembali mengisi posisi vokal, telah mendapatkan para personel terkini Bunga yang terdiri dari Orwin Ramawan (gitar), Yogi Wibowo (bass), dan Peter Michael Laquais (drum). Memiliki formasi lengkap, Bunga pun siap mendaur ulang lagu "Ojo Ngono" serta menyiapkan album baru.

2 dari 4 halaman

Single Ojo Ngono Versi Baru

Lagu "Ojo Ngono" yang sebelumnya terdapat dalam album berjudul sama, Ojo Ngono (1999), tengah direkam ulang oleh Bunga dalam format baru. Tony Vialy pun membeberkan bahwa single tersebut akan dibuat seperti berbeda seperti halnya "Kasih Jangan Kau Pergi 2023" yang dirilis pada 2023 lalu.

Namun, ia enggan membeberkan apakah daur ulang Ojo Ngono akan seperti "Kasih Jangan Kau Pergi" (feat. Ayushita, 2019). Pada 2019, "Kasih Jangan Kau Pergi" yang terdapat di album pertama mereka, dibuat jauh berbeda dari lagu asli. Para personel memainkannya dalam irama lembut ala musik jazz. Suara vokal Ayushita membuatnya terasa sangat berbeda.

"Rencana kami sedang menyiapkan single daur ulang lagu 'Ojo Ngono' versi 2024 yang proses mixing-nya sudah hampir selesai. Single ini diubah sedikit dari lagu versi aslinya," jelas Tony Vialy kepada tim Showbiz Liputan6.com saat berkunjung ke Gedung KLY, Jakarta, Rabu (8/1/2024).

3 dari 4 halaman

Rencana Merilis Album Baru dengan Formasi Terkini

Tony Vialy dan rekan-rekan di Bunga juga optimis ke depannya mereka bisa meluncurkan sebuah album dari single-single yang sudah dan materi-materi baru yang sedang dipersiapkan untuk rilis.

"Rencana sih kami single-single dulu, nanti akan dijadikan album. Selain 'Ojo Ngono' ada tiga lagi. Beberapa juga recycle, ada lagi lagu yang bahasa Inggris," terang Tony.

"Albumnya yang paling enggak butuh 10 single, lah. Karena sekarang orang kadang agak kritis juga ya, enggak mau rugi juga. Rencana mau fisik, ya. Arahnya kemarin ngobrol pakai flashdisk juga, tapi enggak tahu juga kalau nanti ada label yang mau," lanjutnya.

4 dari 4 halaman

Berdirinya Bunga Sejak 1996

Berdirinya Bunga sejak 1996 berawal dari tongkrongan beberapa orang pecinta musik yang menjalin pertemanan akrab hingga akhirnya membentuk grup musik. Kala itu, formasi Bunga terdiri dari Tony Vialy (vokal), Danial (bass), Oka (drum) dan Erry (gitar), dan mendiang Galang Rambu Anarki (gitar).

Tony Vialy mengaku menjalin persahabatan yang sangat dekat dengan Galang Rambu Anarki selama mereka mengibarkan nama band Bunga di industri musik Tanah Air. Persahabatan keduanya juga didasari atas dasar rasa hormat Tony Vialy terhadap mendiang putra Iwan Fals itu.

Pasalnya, Galang tetap memikirkan rekan-rekannya di Bunga sewaktu ia hendak diorbitkan sebagai musisi solis oleh seorang produser musik kala itu. Bahkan sebelum Galang Rambu Anarki berpulang untuk selamanya, ia tetap memikirkan keutuhan band Bunga dan menitipkannya kepada Tony Vialy.

Video Terkini