Liputan6.com, Jakarta Pelawak sekaligus personel 4 Sekawan, Nurul Qomar meninggal dunia, Rabu (8/12/2025). Jenazah Nurul Qomar kemudian dimakamkan di TPU Carang Pulang, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (9/1/2025).
Sejumlah seniman melayat salah satunya, personel 4 Sekawan, Eman, yang membeberkan kronologi Nurul Qomar meninggal dunia akibat kanker usus stadium 4 yang menyebar hingga ke lever atau hati.
Baca Juga
“Yang jelas, beliau selama ini sudah menahan kanker usus. Kanker usus yang melebar ke hati. Kemarin kita habis roadshow dari Lampung terus ke Indramayu,” ujar Eman seraya menyebut, almarhum sempat mampir ke Cirebon sebelum kemoterapi.
Advertisement
Sepulang dari Cirebon, Nurul Qomar dijadwalkan menjalani sesi kemoterapi kedelapan. Saat itulah sesuatu yang buruk terjadi. Asam lambung naik dan ini berdampak besar pada kondisi kesehatannya.
Jalani Kemoterapi ke-8
“Pulang dari Cirebon itulah, dia mau kemoterapi yang kedelapan,” katanya. “Ternyata, dia kena asam lambung yang sudah naik. Jadi masuk makanan masuk apapun, air minum, langsung muntah lagi,” Eman menyambung.
Melansir video klarifikasi di kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis (9/1/2025), Eman menyatakan Nurul Qomar sempat mengonsumsi obat untuk menghalau naiknya asam lambung namun hasilnya tidak signifikan.
Advertisement
Derry dan Ginanjar Menjenguk
Dua personel 4 Sekawan lainnya yakni Derry dan Ginanjar telah menjenguk sembari menyemangati Nurul Qomar. Mereka sempat bercanda dalam suasana silaturahmi yang hangat.
“Jadi, ketika Derry sama Ginanjar datang membesuk, sempat bercanda-bercanda. Saya juga sempat bercanda-bercanda. Ah, rupanya saya ditunggui. Hari Selasa kemarin saya datang. Begitu saya pulang, langsung masuk ICU,” ungkap Eman.
Jam 2 ke Rumah Sakit
Saat itu, Eman hanya bisa mendoakan agar Allah mengangkat rasa sakit dan penyakit Nurul Qomar. Sang Khalik berkata lain. Nurul Qomar akhirnya berpulang meninggalkan kenangan indah untuk para personel 4 Sekawan.
“Ternyata, jam 2 saya datang ke rumah sakit. Alhamdulillah yang terakhir melihat saya,” akunya sambil mewek. “Dari kanker usus yang sudah stadium 4, kemudian kemoterapi, sampai akhirnya masuk ICU dan meninggalkan kita,” pungkas Eman.
Advertisement