Liputan6.com, Jakarta - Aqeela merasa jengkel dengan Victoria yang terus mengganggu Fattah. Namun, Zara mencoba menenangkan Aqeela dengan meyakinkannya bahwa Fattah sudah sangat memahami sifat Victoria sejak mereka tinggal di asrama.
Fattah sendiri menegaskan kepada Aqeela bahwa Victoria bukanlah tipe orang yang perlu membuatnya khawatir. Ketika Fattah melirik Zara, Aqeela pun merasa cemburu dan menegur Fattah, FATTAAAH! Kenapa kamu melihat Jaya?
Baca Juga
Sementara itu, Sandy, Beno, dan Oggy baru saja tiba di Sanbox. Sandy mengungkapkan bahwa dia tidak bisa melakukan peretasan untuk sementara waktu karena dia sedang diawasi oleh Harry.
Advertisement
Sandy berencana melakukannya hanya sekali lagi pada saat yang sangat penting, namun dia menyadari bahwa waktu yang dimilikinya sangat terbatas. Beno mengingatkan bahwa risiko yang akan mereka hadapi kali ini sangat besar, membuat Sandy menatap Beno dengan tajam.
Dalam perjalanan pulang, Aqeela bertemu dengan Chaos Crew yang sedang menuju teras sebuah kafe. Mohan menyapanya dengan ceria, Sore, City Girl! Aqeela memperhatikan potongan rambut baru Mohan dan bertanya, Potong rambut, Mo?
Dengan percaya diri, Mohan menjawab, Bagaimana, keren kan? Aqeela ragu-ragu apakah harus jujur atau tidak, tetapi Mohan mendesaknya, Jujur saja! Aku tidak suka kebohongan! Saat Mohan mendekat, mata mereka bertemu, membuat Aqeela terdiam.
Di tempat lain, Jordan dan Leon sedang berhadapan dalam percakapan serius. Diah tidak ada di sana, dan Leon langsung menyampaikan maksudnya, membuat Jordan terdiam sejenak. Dengan tegas, Jordan menyatakan, Saya membantu Zara, istri dan anak Anda, karena putra saya mencintai Zara. Diah yang mendengarkan dari tempat persembunyiannya merasa sangat terkejut.