Liputan6.com, Jakarta Menelusuri dunia musik internasional era lawas, tepatnya pertengahan abad 20, ada satu nama yang sempat membuat publik dunia heboh, hingga sejumlah penggemar menjadikannya sebagai salah satu sebagai simbol pemberontakan. Nama itu adalah Jim Morrison, vokalis The Doors.
Umur Jim Morrison memang tak panjang. Ia meninggal dunia di usia 27 tahun pada 3 Juli 1971. Meskipun berkiprah di usia muda semasa hidupunya, sosok Jim Morrison sangat digandrungi. Tak hanya menjadi inspirasi para penggemar, pria asal Inggris ini juga menginspirasi para musisi papan atas dunia hari ini.
Jim Morrison dikenal memiliki kapasitas yang sangat luar biasa dalam membuat syair ke dalam lirik lagu-lagu The Doors. Selain itu, penampilannya di The Doors selama rekan-rekannya kala itu, yakni Ray Manzarek, Robby Krieger, dan John Densmore, selalu menyisakan kesan tersendiri bagi penonton, terutama penggemar.
Advertisement
Setiap bait dalam lirik lagu-lagu dari Jim Morrison, dinilai sukses membawa keindahan di balik maknanya yang kontroversial namun tetap indah. Deretan lagu Jim yang menyihir, makin lengkap dengan aksi teatrikalnya selama satu panggung bersama personel The Doors lainnya.
Sayangnya, takdir tak membuatnya dikenal lebih lama sebagai musisi. Jim Morrison ditemukan meninggal dunia di kamar mandi apartemen saat sedang menikmati waktu liburan di Paris, Prancis, pada 3 Juli 1971. Ia ditemukan oleh kekasihnya kala itu, Pamela Courson. Penyebab kematiannya belum diumumkan hingga kini.
Banyak spekulasi mengenai kematiannya. Beberapa menduga ia terkena serangan jantung, beberapa di antaranya menyebut Jim overdosis narkotika. Misteri kematian Jim Morrison pun mengiringi sejumlah kontroversi yang pernah menimpanya semasa hidupnya.
Kontroversi Selama Bermusik
Kontroversi sudah menyelimuti Jim Morrison selama ia berkarya hingga menyampaikan isi lirik-liriknya di atas panggung. Banyak lagu-lagu The Doors yang memiliki makna nyeleneh, termasuk beberapa di antaranya menantang norma sosial. Salah satunya ada dalam lagu "The End".
Melansir faroutmagazine.co.uk, salah satu bait dalam lirik lagu tersebut sangatlah frontal bak penggambaran Tragedi Yunani, Oedipus Rex. Dalam baitnya, Jim Morrison seolah ingin menghabisi ayahnya dan meniduri ibunya. Gara-gara lagu tersebut, The Doors dilarang tampil di salah satu bar ternama di Los Angeles, AS, setelah album perdananya rilis.
Selain itu, pada 17 September 1967, kontroversi menimpa The Doors saat diundang untuk tampil di acara Ed Sullivan Show. Awalnya, pembawa acara sudah meminta Jim Morrison agar mengganti lirik lagu "Light My Fire" menjadi lebih sopan. Namun, Jim Morrison malah menyanyikan lirik versi asli entah lupa atau disengaja, hingga berimbas diputusnya kontrak dengan pihak acara, melansir thedoors.com.
Â
Advertisement
Berurusan dengan Hukum
Selain kontroversi terkait karya, Jim Morrison juga beberapa kali berurusan dengan hukum. Pada 9 Desember 1967, Jim Morrison ditangkap oleh polisi karena melakukan tindakan tidak senonoh di atas panggung selama konsernya yang berlangsung di New Orleans, AS.
Penangkapan Jim Morrison dilakukan di atas panggung sewaktu sedang tampil. Kejadian ini sekaligus menjadikan Jim Morrison sebagai musisi rock yang pertama kali ditangkap polisi saat manggung. Aksi panggung Jim memang kerap bersifat provokatif dan dianggap tidak terkontrol.
Selain itu, Jim Morrison juga pernah didakwa melakukan tindakan yang mengganggu ketenangan publik serta mabuk-mabukan ketika menonton pertandingan sepak bola di Florida, pada 23 September 1963. Perilakunya itu seolah menunjukkan bahwa Morrison sering kali berbenturan dengan norma sosial dan hukum. Kepribadiannya itu seringkali dicap sebagai sisi gelapnya.
Terjerat Narkoba dan Alkohol
Narkoba dan alkohol kerap kali dicap sebagai dua hal yang tak bisa dilepaskan dari sejumlah musisi, terutama yang mengusung genre rock, di hampir seluruh belahan dunia. Hal yang sama juga menimpa Jim Morrison hingga menimbulkan dampak yang tak nyaman di lingkungannya.
Pada 28 Januari 1968 Jim Morrison dilaporkan mabuk dan membuat kegaduhan di depan umum ketika dirinya berada di Las Vegas, AS. Jim Morrison ditangkap di luar Pussycat-A-Go-Go dan disebut sempat menirukan cara mengisap ganja, menyebabkan kepalanya dipukul oleh penjaga keamanan setempat, melansir mildequator.com.
Setelah polisi dipanggil dan menangkap Jim bersama temannya, seorang penulis bernama Robert, dokumen dibuat. Dalam isinya, disampaikan lebih lanjut tentang kejadian tersebut yang menunjukkan bahwa saat ditangkap, Jim memiliki total US$80,00 (sekaranng setara Rp1,2 juta) di sakunya dan ia tidak membawa tanda pengenal.
Advertisement
Insiden Mengganggu Ketenangan Umum
Insiden-insiden kontroversial lainnya yang sempat menimpa Jim Morrison, salah satunya pada November 1969, hingga ia dipenjara. Pasalnya, kala itu Jim sempat mabuk hingga mengganggu para awak pesawat serta pramugari selama penerbangan menuju Phoenix, AS.
Lalu pada awall Maret 1969, Jim Morrison pernah didenda sebesar US$500 (sekarang setara Rp8,1 juta) karena menunjukkan alat kelamin di hadapan umum selama tampil di Miami, Florida, AS, melansir americansongwriter.com. Namun begitu, tudingan tersebut tidak disertai bukti visual yang mendukungya.
Disebutkan bahwa kala itu The Doors sedang ditonton sedikitnya 10 ribu orang. Suasana tak terkendali saat Jim Morrison menyanyikan "Light My Fire" hingga 60 orang naik ke atas panggung. Di situlah Jim Morrison dituding melakukan aksi tak senonohnya.
Di luar deretan kontroversi Jim Morrison di atas, hingga hari ini masih banyak musisi dunia yang mengidolakan atau sekadar menghormatinya sebagai salah satu sosok paling berpengaruh di dunia musik.