Artis penyanyi Diah Ayu Lestari ikut mengharumkan nama Indonesia di forum internasional. Diah ikut mewakili Indonesia untuk terbang ke Jerman bersama dengan rombongan kementrian pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk ikut acara landparties yang digelar di Hannover, Jerman 30 Mei mendatang.
"Sebelumnya juga pernah nyanyi di Belanda, ini show yang kedua kalinya. Senang banget bisa keluar negeri sekalian memprpmosikan nama Indonesia di dunia internasional," kata Diah saat ditemui di Gedung Kementrian Paristiwa dan Ekonomi Kreatif di Jakarta Pusat, Kamis (15/5/2013).
Beberapa lagu daerah akan dibawakan oleh gadis berusia 15 tahun ini. Lagu-lagu tersebut juga akan dikolaborasikan dengan musik jazz dan tradisional. Beberapa di antaranya 'Cublak-cublak Suweng', 'Jali-jali', 'Suwe Ora Jamu', Poco-poco', 'Manuk Dadali' dan 'Ondel-ondel'.
"Kita sudah menyiapkan 10 lagu, penginnya sih lebih banyak dengan diiringi jazz dan dicampur dengan lagu tradisional juga. Aku pengin coba pop, aku nggak hanya kepengin menguasai jazz sama pop, tapi genre musik lain," ujarnya.
Lalum seperti apakah persiapan yang dilakukan oleh Diah Ayu sebelum ke Jerman? "Persiapan dua bulan latihan coba lagu tradisional, sama jazz standar,. Agak kesulitan juga sih untuk dimodifikasi, biar bisa diterima penonton," pungkasnya.
Diah Ayu Lestari sendiri sudah pernah mengeluarkan album di usia 13 tahun dan sempat masuk dalam Museum Rekor Indonesia sebagai peluncuran album rekaman terunik. Dalam album yang bertema 'Hey Baby' terdapat delapan lagu yang tiga diantaranya adalah ciptaannya sendiri.(Adt)
"Sebelumnya juga pernah nyanyi di Belanda, ini show yang kedua kalinya. Senang banget bisa keluar negeri sekalian memprpmosikan nama Indonesia di dunia internasional," kata Diah saat ditemui di Gedung Kementrian Paristiwa dan Ekonomi Kreatif di Jakarta Pusat, Kamis (15/5/2013).
Beberapa lagu daerah akan dibawakan oleh gadis berusia 15 tahun ini. Lagu-lagu tersebut juga akan dikolaborasikan dengan musik jazz dan tradisional. Beberapa di antaranya 'Cublak-cublak Suweng', 'Jali-jali', 'Suwe Ora Jamu', Poco-poco', 'Manuk Dadali' dan 'Ondel-ondel'.
"Kita sudah menyiapkan 10 lagu, penginnya sih lebih banyak dengan diiringi jazz dan dicampur dengan lagu tradisional juga. Aku pengin coba pop, aku nggak hanya kepengin menguasai jazz sama pop, tapi genre musik lain," ujarnya.
Lalum seperti apakah persiapan yang dilakukan oleh Diah Ayu sebelum ke Jerman? "Persiapan dua bulan latihan coba lagu tradisional, sama jazz standar,. Agak kesulitan juga sih untuk dimodifikasi, biar bisa diterima penonton," pungkasnya.
Diah Ayu Lestari sendiri sudah pernah mengeluarkan album di usia 13 tahun dan sempat masuk dalam Museum Rekor Indonesia sebagai peluncuran album rekaman terunik. Dalam album yang bertema 'Hey Baby' terdapat delapan lagu yang tiga diantaranya adalah ciptaannya sendiri.(Adt)