Liputan6.com, Jakarta - Argo berada di rumah Kinari, menatap wajahnya yang pucat saat terbaring di tempat tidur. Guntur masuk dan mengingatkan bahwa pernikahan mereka hanya tinggal dua hari lagi.
Dia menanyakan rencana Argo setelah menikah, apakah Argo akan tinggal di sana atau membawa Kinari ke rumahnya. Argo berpikir keras. Dia tahu bahwa dia tidak bisa meninggalkan rumahnya, karena di sanalah dia bisa menjaga Salma dengan baik.
Di tempat lain, Will menggandeng Salma masuk ke kamar yang telah dihiasi dengan indah. Lampu-lampu kecil menciptakan suasana remang-remang, sementara seprai tertata rapi seperti persiapan untuk pijat. Lilin aromaterapi menyebarkan aroma lembut, dan kimono serta minyak pijat sudah siap.
Advertisement
Salma tampak bingung dan bertanya mengapa Will menyiapkan semua ini. Will menjelaskan bahwa ini adalah permintaan maafnya karena sempat marah sebelumnya. Dia menyarankan Salma untuk mengganti pakaian dan berbaring, karena dia tampak sangat lelah. Salma pun berbaring, dan Will mulai memijat kakinya dengan lembut.
Tak lama kemudian, Will pergi ke halaman belakang, di mana Ridwan sudah menunggunya. Ridwan mengingatkan bahwa besok adalah sidang kedua perceraian orang tua mereka.
Dia memberikan peringatan terakhir kepada Will: jika Will berani memojokkannya di ruang sidang, Ridwan tidak akan segan-segan mengungkapkan perilaku Will terhadap Salma di depan hakim. Will terkejut mendengar ancaman ini.
Baca Juga
Saksikan Sinetron Luka Cinta Episode Jumat 28 Februari Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Ketika Cinta Memanggilmu: Momen Manis dan Kocak Natasha Wilona Cabut Uban Rionaldo Stockhorst di Episode 45
Saksikan Sinetron Cinta di Ujung Sajadah Episode Jumat 28 Februari Pukul 20.05 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya