Penyanyi Debby Peony Ulas Fenomena Selingkuh di Lagu Kecewa, Sorot Komitmen dan Ketulusan Hati

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi asal Solo, Debby Peony membahas fenomena selingkuh yang kerap viral di jagat maya. Suami main gila dengan pelakor seolah sudah jadi makanan sehari-hari netizen.

Prihatin dengan maraknya perselingkuhan, ia merilis single “Kecewa” pada 31 Januari 2025. Lagu ini karya musisi Irsan Junior SNR. Aransemen musiknya dipoles Frans Wunungga.

“Proses produksi lagu dilakukan di Prima Muzika Studio, melibatkan sejumlah profesional termasuk Andrey Arief sebagai kameramen dan Efrian Suganda sebagai editor,” kata Debvy Peony.

Melalui “Kecewa,” Debby Peony menyampaikan realitas pahit yang kerap terjadi dalam hubungan asmara, baik di kalangan pasangan muda maupun yang sudah berumah tangga.

2 dari 4 halaman

Komitmen dan Ketulusan

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Sabtu (1/2/2025), Debby Peony menyorot faktor pemicu perselingkuhan. Kurangnya komitmen salah satu alasan pasangan main gila.

“Ada banyak faktor yang memengaruhi, dari kurangnya komitmen hingga dinamika sosial yang makin kompleks. Intinya sayangi ketulusan seseorang sebelum kamu menyesal,” Debby Peony mengulas.

3 dari 4 halaman

Bukan Hanya Menghibur

“Aku ingin lagu ini bukan hanya menghibur, tapi menyentuh hati dan memberi pelajaran berharga. Pada akhirnya, tiap orang pasti menginginkan hubungan langgeng dan penuh kepercayaan,” ujarnya.

Diakui Debby Peony, kali pertama mendengar lagu dan mencermati lirik “Kecewa,” emosinya serasa diaduk-aduk. Ia pun optimistis banyak pendengar yang terkoneksi dan berempati pada “Kecewa.”

4 dari 4 halaman

Lirik Emosional, Aransemen Kuat

Penyanyi kelahiran Solo, 24 Februari 1972, ini berharap “Kecewa” jadi pengingat penting bagi banyak orang tentang kesetiaan serta bagaimana menjaga hubungan tetap harmonis.

“Dengan sentuhan lirik emosional dan aransemen musik kuat, ‘Kecewa’ diprediksi dapat mewakili perasaan banyak orang. Lagu ini sudah bisa dinikmati di berbagai platform digital,” Debby Peony mengakhiri.