Sukses

Hadir Sebagai Film Animasi Karya Anak Bangsa, JUMBO Sampaikan Cerita Universal Tentang Keberanian, Persahabatan dan Kasih Sayang Keluarga

Film JUMBO akan hadir menemani kalian yang dapat ditonton oleh semua usia, sekaligus penayangan special screening di beberapa kota Indonesia sebelum lebaran tiba.

Liputan6.com, Jakarta Film animasi berjudul JUMBO siap tayang menemani kalian pada lebaran 2025 nanti. Film ini menghadirkan cerita Don yang diisi suaranya oleh Prince Poetiray. Hadirkan cerita yang penuh kehangatan dan dapat menyatukan keluarga Indonesia di tengah suka cita hari raya nanti. 

JUMBO merupakan karya anak bangsa yang diproduksi oleh 400 kreator yang ada di Indonesia. Pembuatan film ini menghabiskan waktu kurang lebih 5 tahun, hingga akhirnya akan rilis pada tahun ini. 

Dengan adanya film tersebut, diharapkan dapat menjadi surat cinta untuk semua penonton yang disampaikan oleh para kreator melalui film yang diproduksi oleh Visinema Studios. JUMBO berupaya menjadi film yang aman, nyaman, dan mengangkat nilai-nilai universal tentang keberanian, persahabatan, serta kasih sayang keluarga.

Dari awal pembuatan film tersebut, produser dari film JUMBO, Anggia Kharisma menyampaikan, bahwa sejak awal garis besarnya ingin memberitahu apa yang dirasa sebagai anak-anak, yaitu rasa untuk didengarkan dan mendengar. 

“Bagaimana dari film JUMBO bercerita, anak-anak dapat menikmati petualangannya, persahabatannya, visualnya, tetapi dari penonton dewasa juga dapat mendapatkan makna emosi di dalamnya,” ujar Ryan Andriandhy, Sutradara dari film JUMBO pada saat Press Conference, Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Kamis (13/3/25). 

Dalam kesempatan yang sama, Ryan Andriandhy menambahkan, harapannya agar film ini bisa berkesan untuk waktu yang sangat lama buat temen-temen, bisa diceritakan lagi ke anak-anaknya, sekali lagi film ini dibuat untuk semua umur, sehingga bisa menonton bersama. 

Promosi 1
2 dari 5 halaman

Special Screening di 20 Kota Indonesia

Menyambut antusias dari para penonton yang sudah tak sabar menyaksikan JUMBO, Visinema Studios dengan bangga memberikan special screening di beberapa kota Indonesia yang mencapai 20 kota. 

20 kota yang akan menjadi lokasi special screening film animasi “JUMBO” adalah Jakarta (Blok M XXI), Bogor (Cibinong City XXI), Depok (CGV Dmall), Tangerang (Tangcity XXI), Bekasi (KCM Jati Asih), Bandung (CGV BEC Mall), Cirebon (CSB XXI), Yogyakarta (Empire XXI), Semarang (Cinepolis Java Supermall), Solo (Solo Square XXI), Surabaya (Tunjungan 3 XXI), Malang (Cinepolis Malang Town Square), Medan (Cinepolis Plaza Medan Fair), Pekanbaru (Cinepolis Living World Pekanbaru) Lampung (Mall Kartini XXI), Padang (CGV Raya Padang), Samarinda (CGV Plaza Mulia), Denpasar (Level 21 XXI), Makassar (Nipah XXI), dan Ambon (Ambon City Center XXI). 

Jadwal special screening film animasi “JUMBO” di seluruh kota adalah pada jam tayang kedua bioskop, atau pada pukul 15:00. Tiket dapat dibeli secara online melalui aplikasi TIX ID, M-Tix, CGV, Cinepolis dan KCM.

“Untuk menjawab semangat dan permintaan tinggi ini, kami menghadirkan special screening di 20 kota yang tersebar dari Jakarta hingga Ambon. Kami berharap energi positif ini terus mengalir hingga JUMBO resmi tayang serentak di seluruh bioskop pada Lebaran tahun ini,” kata Anggia Kharisma. 

Special screening akan dilakukan secara serentak pada 15 Maret 2025 dan penjualan tiket dimulai sejak 10 Maret 2025, dan kini penjualan tiket special screening sudah terjual habis di beberapa kota, diantaranya Jakarta, Bandung, serta Yogyakarta. 

3 dari 5 halaman

Tayang Secara Global

Film yang sudah lulus sensor dari Lembaga Sensor Film (LSF) untuk klasifikasi penonton Semua Umur (SU) ini akan tayang juga di 17 negara lainnya. JUMBO tak hanya tayang di negara Asia saja, tetapi akan hadir di negara eropa lainnya. 

Selain itu, JUMBO akan menjadi film animasi Indonesia pertama yang akan tayang secara global dan kemungkinan penayang di negara lainya juga akan bertambah. 

Walaupun film tersebut merupakan 100% karya anak bangsa, tetapi menghadirkan skala yang internasional. Dengan harapan mampu membuat penonton global masuk ke dalam film JUMBO tanpa menghilangkan esensi dari Indonesia. 

4 dari 5 halaman

Cerita yang Dapat Menyentuh Inner Child

Film animasi persembahan Visinema Studios dari Produser Anggia Kharisma dan Novia Puspa Sari serta dari Penulis dan Sutradara Ryan Adriandhy ini membawa sebuah nostalgia bagi para penonton lewat bangunan ceritanya yang menghangatkan. 

Pada sebuah masa ketika bermain bersama teman-teman seusia dan mendengarkan dongeng menjadi rutinitas masa kecil, dan menjadi memori kolektif oleh banyak orang hingga saat ini.

Kisah nostalgia tersebut hadir lewat petualangan Don (diisi suara oleh Den Bagus Sasono dan Prince Poetiray), bersama gengnya, Nurman (Yusuf Ozkan) dan Mae (Graciela Abigail), teman kecil dari dunia lain, Meri (Quinn Salman), hingga kegemasan trio Kambing Nurman yang akan membuat kita teringat dengan sahabat masa kecil.

Lewat petualangan Don bersama teman-temannya, JUMBO mengajak penonton melihat dunia dari sudut pandang anak-anak dan kembali memeluk inner child dalam diri kita, mengingatkan kita akan kenangan-kenangan hangat semasa kecil yang hanya dilalui sekali seumur hidup.

5 dari 5 halaman

Pengisi Suara Film JUMBO

Salah satu daya tarik yang paling mencolok dari JUMBO adalah jajaran pengisi suaranya yang terdiri dari banyak nama terkenal di dunia hiburan Indonesia. Di antara para pengisi suara tersebut, terdapat Bunga Citra Lestari, Ariel NOAH, Cinta Laura Kiehl, dan Angga Yunanda. Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan kehidupan yang lebih pada karakter-karakter dalam film ini.

Selain itu, film ini juga melibatkan beberapa aktor senior dan muda lainnya, seperti Ariyo Wahab, Kiki Narendra, dan Ratna Riantiarno, serta talenta muda seperti Quinn Salman, M. Adhiyat, Yusuf Ozkan, Graciella Abigail, Den Bagus Satrio Sasono, dan Prince Poetiray.

Dengan berbagai kombinasi pengisi suara ini, JUMBO berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman menonton yang lebih mendalam. Karakter-karakter yang kuat dan berkesan diharapkan dapat menarik perhatian penonton dan membuat mereka terhubung secara emosional dengan cerita yang disajikan. 

Selanjutnya: Special Screening di 20 Kota Indonesia