Sukses

Pasto: Kostum Manggung Pengin Rok dan Daster, Tapi...

Sempat berganti personel, membuat Pasto harus menyesuaikan diri beberapa kali baik musik maupun gayanya.

Sempat berganti personel, membuat Pasto harus menyesuaikan diri beberapa kali baik musik maupun gayanya. Namun menurut Mario, Pasto tak akan menonjolkan karakter mereka seperti layaknya boyband Tanah Air yang sedang banyak digandrungi masyarakat.

Grup vokal yang sempat bernama Antero Black ini masih ingin tampil dengan gaya casual mereka sehari-hari. Namun mereka juga menambahkan warna hitam adalah salah satu warna yang sering dipakai saat manggung.

"Kalau fashion, kami nggak mau bikin yang menonjolkan karakter. Kan kami bukan boyband, kalau boyband karena orangnya juga banyak. Tadinya sempat kepikiran gimana kalau pakai sesuatu yang menunjukkan ciri khas kami, tapi nggak jadi soalnya agak susah juga, takutnya repot," akunya di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (29/5/2013).

Untuk pakaian tema manggung Pasto tidak ingin banyak berubah. Dua lelaki tersebut sama-sama berpendapat bahwa kostum dan gaya mereka layaknya pria saja karena pakaian dan aksesoris untuk pria memang dinilai terbatas dibandingkan dengan wanita.

"Kalau cowok, fashion paling gitu-gitu saja, jaket dan teman-temannya. Pengin sih pakai rok dan daster tapi takut nggak mendidik," ujar Meltho yang disambut tawa oleh Mario.

Ketimbang fashion, pelantun Jujur Aku Tak Sanggup tersebut lebih memilih perubahan warna musik. Saat ini grup yang berawal dari ajang pencarian bakat tersebut berencana menambah sedikit rasa rock tanpa menghilangkan aliran pop dalam albumnya nanti.

"Kalau musik berubah, pastinya dengan format baru saya dan Mario lebih ke rock. Nanti untuk album selanjutnya akan berbau rock tanpa menghilangkan popnya," papar pria bernama lengkap Romeltho Sinjal tersebut.(Ppt/Mer)