Grand Final, Glenn Fredly Berharap Masyarakat Objektif

Berbicara mengenai Industri musik Indonesia melalui kacamata The Voice of Indonesia, Glenn Fredly sebagai salah satu coach yang bertanggung jawab agar terciptanya penyanyi berkualitas dari ajang ini mengungkapkan pendapatnya.

Menilai melalui anak didiknya yang tersisa pada babak Live Show edisi ke-5 pakan lalu, Glenn mengatakan bahwa keduanya memiliki kualitas masing- masing.

"Saptoto punya kosistensi dan dia punya pijakan antara kultur dan identitas. Kalau berbicara industri, Saptoto sudah punya pasar sendiri. Dia sudah punya jati diri. Dia punya lagu dan kualitas," kata Glenn kepada Liputan6.com di Jakarta, Jumat (31/5/2013).

Meloloskan Tiara Degrasia ke Grand Final, pelantun lagu 'Sayangi Bumi Hari Ini' menilai Tiara lebih mewakili kebutuhan kompetisi. Dengan penguasaan panggung performa berkualitas dan Tiara juga memiliki pengalaman, lanjut Glenn.

"Jadi meskipun ajang pencarian bakat, tapi kita juga punya tanggung jawab, dan industri bisa merasakan efek domino akibat ajang ini," jelas Glenn. Jika The Voice berhasil melahirkan penyanyi berkualitas tentunya akan tercipta regenerasi musisi yang membuat dunia musik Indonesia semakin kreatif.

Namun menurut Glenn, bukan hanya coach saja yang memiliki tanggung jawab untuk menciptakan penyanyi berkualitas dalam ajang ini. Melalui pandangan yang dijabarkan tadi pria 37 tahun tersebut berharap suara yang akan diberikan di Final bisa objektif. "Masyarakat juga ikut serta dalam menentukan dan mereka berhak tau apa yang terjadi. Dan penting buat saya agar masyarakat melihat dari frame yang berbeda," tutup Glenn.(Yud/Asw)