Sukses

Keinginan Mendiang Ully Artha Terwujud, Meninggal Dipelukan Suami

Gatot yakin istrinya, almarhum Ully Artha, sudah mendapatkan ketenangan setelah meninggal dunia pada Minggu (16/6/2013) sore.

Gatot yakin istrinya, almarhum Ully Artha, sudah mendapatkan ketenangan setelah meninggal dunia pada Minggu (16/6/2013) sore. Sebab, keinginan terakhir sang istri diakuinya sudah terealisasi.

"Dia pengin seperti adiknya yang meninggal dipelukan suami. Akhirnya terwujud," kata Gatot ditemui di rumah duka, Kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (17/6/2013) dini hari. [Baca: Suami Terisak Mengenang Almarhumah Ully Artha]

Tentu saja, Gatot adalah orang yang tahu betul kondisi terakhir Ully sampai akhirnya meninggal dunia [Baca: Kisah Mendiang Ully Artha Melepas Masa Lajang]. Dia membawa almarhum ke rumah sakit sejak Rabu (12/6/2013) kemarin. "Pertama dibawa ke dokter umum terus dirujuk ke rumah sakit Tarakan. Nggak masuk UGD, cuma diinfus," ucapnya.

Kondisi Ully sempat membaik. Gatot pun memutuskan untuk membawa pulang. Lagi pula kata dia, almarhum tak suka dirawat di rumah sakit.

Puncaknya, Jumat (14/6/2013) Gatot kembali membawa ke rumah sakit. Ully, mengeluh sakit pada bagian dadanya [Baca: Ully Artha Sempat 3 Hari Dirawat di Rumah Sakit]. "Magrib kami berangkat ke RSPAD Gatot Soebroto. Kesadaran menurun dan masuk UGD," tandasnya.(Yaz/Mer)