Sulitnya mengatur waktu antara kuliah dan kerja, Dimas Beck akhirnya memutuskan untuk fokus belajar. Pilihan sulit ini pun sempat menuai protes dari para penggemarnya.
"Kebanyakkan mereka pada protes. Beda dengan lima tahun lalu, sekarang peran media besar banget, bisa berhubungan lewat twitter, facebook, instagram, jadi weekend tetep bisa jalan, ke luar kota tetap jalan," ucap dimas di Darmawangsa Square, Jakarata Selatan, Senin (24/6/2013).
Baginya, melanjutkan pendidikan yang baru dijalaninya tiga semester merupakan harga mati dari kedua orangtuanya. "Ini kewajban, harus saya jalani. Ini sudah harga mati, yang penting saya jalani dulu," kata Dimas.
Meski harus fokus belajar, namun cowok yang punya nama asli Dimas Kahlil Sudoyo Beck itu akan tetap menerima pekerjaan asalkan tak mengganggu kuliahnya. "Saya senang kerja, saya juga senang kuliah, dan tetap cari sela-sela kerjaan apa lagi yang nggak bentrok sama kuliah," tandasnya.(Pur/Mer)
"Kebanyakkan mereka pada protes. Beda dengan lima tahun lalu, sekarang peran media besar banget, bisa berhubungan lewat twitter, facebook, instagram, jadi weekend tetep bisa jalan, ke luar kota tetap jalan," ucap dimas di Darmawangsa Square, Jakarata Selatan, Senin (24/6/2013).
Baginya, melanjutkan pendidikan yang baru dijalaninya tiga semester merupakan harga mati dari kedua orangtuanya. "Ini kewajban, harus saya jalani. Ini sudah harga mati, yang penting saya jalani dulu," kata Dimas.
Meski harus fokus belajar, namun cowok yang punya nama asli Dimas Kahlil Sudoyo Beck itu akan tetap menerima pekerjaan asalkan tak mengganggu kuliahnya. "Saya senang kerja, saya juga senang kuliah, dan tetap cari sela-sela kerjaan apa lagi yang nggak bentrok sama kuliah," tandasnya.(Pur/Mer)