Sukses

Gara-gara Tato Ini, Tora Sudiro Jadi 'Pawang Hujan'

Gara-gara dijuluki Dewa Hujan, Tora Sudiro akhirnya membuat tato penangkal hujan.

Tora Sudiro Jarang diajak touring oleh club motor yang diikutinya, lantaran selalu mendatangkan hujan setiap kali ia ikut. Bahkan ia sampai mendapatkan julukan Dewa Hujan. [Baca: Dijuluki Dewa Hujan, Tora Sudiro Dilarang Ikut Touring]

Biar selalu diajak touring, akhirnya Tora membuat tato yang dinamakannya Tato Anti Hujan. Tato itu bergambar cabai merah dan bawang merah yang disematkan dalam sebatang lidi. Sebuah ritual penolak hujan yang biasa dilakukan oleh masyarakat di Pulau Jawa. [Baca: OMG! Tora Sudiro Punya Tato Anti Hujan]



Ditemui di sebuah kafe di pelataran Senayan City, Jakarta, beberapa waktu lalu, Tora membeberkan alasannya menambah tato. "Nih tatonya," Kata Tora Sudiro sambil memamerkan tato barunya yang terbentang di tangan kanannya, dari batas sikut hingga pergelangan tangan. "Ini tato anti hujan. Gue sengaja bikin ini, biar diajak touring sama teman-teman club," ujar suami dari Mieke Amalia ini sambil tertawa.

"Kalau mau hujan, gue tinggal tunjukkin deh tangan gue ke atas," papar Tora Sudiro. Saat itu, langit memang mendadak gelap. "Tuh kan mendung. Tenang...," ujar Tora Sudiro yang saat itu mengenakan kaos lengan panjang. Ia langsung menarik lengan bajunya, sehingga tatonya terlihat jelas. Ia sengaja berdiri dan mengangkat tangan kanannya yang dihiasi Tato Anti Hujan tersebut.

Benar saja, hanya dalam waktu beberapa menit, langit yang tadinya gelap, tiba-tiba berubah menjadi terang. "Tuh kan terang. Malang sekarang jadi panas," celetuk Tora Sudiro sambil tertawa. Boleh percaya boleh tidak, Tora Sudiro yang tadinya dijuluki Dewa Hujan, kini sudah jadi 'pawang hujan' berkat tato barunya tersebut.(Rom)

Video Terkini