Jelang Ramadan, Makam Uje Diserbu Peziarah

Makam Ustad Jefri Al Buchori (Uje) kembali ramai dikunjungi peziarah. Setidaknya, puluhan orang silih berganti mendoakan pendakwah yang wafat di usia 40 tahun tersebut di pembaringan terakhir.

Jamaah yang mendatangi makam Uje kebanyakan berasal dari masyarakat lingkungan sekitar. Ada pula, orang-orang yang datang dari luar kota Jakarta. Mereka menyambangi makam Uje untuk melakukan doa bersama sekaligus ziarah kubur.

"Saya rombongan, 20 orang ke makam Uje. Mau berdoa, kan sebentar lagi juga puasa. Ziarah kubur ke makam Uje," jelas Zubaedah, salah satu warga asal Cikampek, Jawa Barat yang ditemui di TPU Karet Tengsin, Jakarta Selatan, Senin (1/8/2013).

Sejak kabar kematiannya, makam Uje memang tak pernah sepi dari serbuan jamaah. Bahkan, diakui Zubaedah, ia dan rombongan pengajian yang diikutinya di sekitar rumah, sudah berencana sejak jauh-jauh hari untuk berkunjung ke makam Uje.

"Kebetulan saya sudah tiga kali ke makam Uje, makamnya selalu ramai, banyak yang mendoakan. Kami jadi gimana gitu, ini bukti kebesaran Allah kalau Uje sangat dicintai jamaahnya," terang Zubaedah.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, peziarah yang mendatangi makam Uje hingga pukul 14.00 WIB sudah mencapai ratusan orang. Selain berasal dari Ibukota, peziarah juga banyak berdatangan dari Tangerang, Bogor, Bekasi, Purwakarta dan Ciamis. (Fei)