Sukses

Channing Tatum Selamatkan Presiden AS di White House Down

Lewat film 'White House Down', Sutradara Rolland Emmerich kembali membuat Gedung Putih sebagai sasaran utamanya.

Sukses menghancurkan Gedung Putih lewat dua filmnya yakni 'Independence Day' dan '2012' ternyata belum juga membuat sutradara Rolland Emmerich merasa puas.

Ya! Lewat film terbarunya yang bertajuk 'White House Down', karya terbaru Emmerich ini akan kembali membuat Gedung Putih sebagai sasaran dengan mengangkat teroris sebagai musuh utamanya.

Berbicara mengenai White House Down, ceritanya sendiri akan mengisahkan John Cale (Channing Tatum) yang terjebak di Gedung Putih bersama anaknya, Emily (Joel King) saat serangan teroris tengah terjadi.

Uniknya, bermula lewat perjuangannya untuk menyelamatkan sang anak, John pun menjelma menjadi pahlawan yang membantu Presiden Amerika Serikat, James Sawyer (Jamie Foxx) untuk melepaskan diri dari kejaran para teroris tersebut.

Bila melihat plot yang dihadirkan, sekilas kita akan merasa de javu dengan film laga milik Gerard Butler yang berjudul 'Olympus Has Fallen' [baca: Gerard Butler Panaskan Gedung Putih di Olympus Has Fallen]. Beruntung, walau boleh dibilang kalah di segi laga, namun White House Down tetap unggul lewat tingkat drama yang dihadirkan.

Melalui naskah yang ditulis langsung oleh James Vanderbilt, jalan cerita yang dihadirkan White House Down memang cukup nyaman dinikmati hingga film usai.

Selain itu, bila mengamati efek-efek yang disajikan, terlihat jelas jika ini adalah khasnya Emmerich. Pasalnya, hampir di setiap filmnya, sutradara yang satu ini memang kerap memberikan suasana liburan dengan efek-efek kehancuran yang luar biasa.

Begitu juga dengan film ini, lewat karakter John Cale yang susah untuk ditaklukan. Para penonton pun tidak perlu khawatir dengan nasib sang karakter utama. Sebagai gantinya, mereka bisa fokus menikmati adegan ledakan demi ledakan yang disuguhkan.

Dirilis pertama kali di Amerika Serikat pada 28 Juni 2013 lalu, Film White House Down sukses meraup perolehan sebesar US$ 25,7 juta.

Sayang, dengan hasil tersebut, film produksi Columbia Pictures tersebut hanya mampu bertengger dalam urutan ke-4 box office Amerika Serikat di pekan ini [baca: Pekan ke-2, Monsters University Masih Rajai Box Office Amerika].(Feb)